Google+

Tuesday, May 22, 2012

Tips Cara membuat Anak Lelaki dan Perempuan


Bisakah Memilih Jenis Kelamin?

Anak merupakan buah cinta dari dua pasang insan, yang mana dimaksudkan untuk meneruskan keturunan, dan sebagainya. Tidak cukup sekadar memiliki momongan, beberapa pasangan bahkan ingin memiliki bayi berjenis kelamin tertentu, laki-laki atau perempuan.

Kemajuan ilmu kedokteran saat ini memungkinkan hal ini terjadi. Mulai dari cara yang canggih sampai yang sederhana. Menurut penelitian ilmiah oleh para ahli genetika, kondisi asam dan basa di mulut rahim mempengaruhi apakah cenderung memiliki anak laki-laki atau perempuan. seksolog menyampaikan tips cara melakukan hubungan suami isteri agar mendapat anak “perempuan atau lelaki”. Namun, metode apapun yang diterapkan untuk memilih jenis kelamin anak tidak luput dari kemungkinan gagal. Karena bagaimanapun juga Tuhanlah yang memiliki wewenang untuk menentukan, dan kita hanya wajib berusaha. tidak ada salahnya kita berusaha bukan?

Apa saja metodenya?


Mengetahui masa ovulasi:
Ada tiga cara untuk mengetahui kapan ovulasi terjadi, yaitu dengan cara mengukur suhu badan (menggunakan bantuan termometer), dengan perhitungan kalender, atau mengukur kekentalan lendir vagina. Namun sekarang, sudah banyak alat yang dijual di apotek atau toko obat alat dengan bentuk sederhana yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui kapan masa ovulasi Anda terjadi.
Hubungan seks yang dilakukan jauh sebelum masa ovulasi, maka sperma X (pembawa sel kelamin perempuan) akan mengelilingi ovarium sambil menantikan sel telur matang dan terlepas dari indung telur. Sementara itu sperma Y (pembawa sel kelamin laki-laki) tidak dapat bertahan lama dan akhirnya mati. Dengan demikian hanya sperma X yang dapat membuahi sel telur. Sehingga kemungkinan lahirnya anak perempuan menjadi sangat tinggi. 
Namun bila  hubungan seks dilakukan menjelang masa ovulasi, maka sperma Y yang mempunyai kecepatan bergerak yang tinggi dapat mencapai sel telur yang sudah matang, sementara sperma X tertinggal jauh di belakang. Cara ini memungkinkan untuk lahirnya anak laki-laki.

Dengan metode asam dan basa:
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. Hanya dengan mengetahui “suasana” dalam vagina, maka Anda bisa mengusahakan agar kelak bayi dilahirkan jenis kelaminnya sesuai yang Anda inginkan. Jika hubungan seks dilakukan saat suasana vagina dalam kondisi basa, maka kemungkinan besar bayi yang akan dilahirkan berjenis kelamin laki-laki. Namun sebaliknya, apabila saat hubungan seks dilakukan saat vagina dalam kondisi asam maka kemungkinan besar bayi yang akan dilahirkan berjenis kelamin perempuan. 
Keasaman atau  kebasaan vagina dapat diatur dengan memakai obat pencuci vagina yang dibuat  sendiri. Jika yang diinginkan anak laki-laki digunakan larutan alkalis yang  dibuat dari Sodium bicarbonat encer, misalnya 2 sdm tepung soda:1  liter air. Sebaliknya jika menginginkan anak perempuan, gunakan larutan  asam/cuka encer misalnya 2 sdm cuka:1 liter air. Gunakan salah satu larutan tersebut menjelang  berhubungan.

Mengatur posisi saat ber-hubungan seks:
Untuk mendapatkan anak perempuan,  lakukan posisi hubungan seks yang berpotensi memperlambat sperma masuk ke rahim dan saluran telur (ingat saja, suasana vagina yang asam membuat sperma Y sangat sulit untuk mencapai sel telur sehingga mati di tengah jalan). Teknik hubungan seks harus diupayakan agar jangan sampai penis memasuki vagina terlalu dalam. Posisi hubungan seks ini misalnya posisi berdiri.
Sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki, lakukan hubungan dari arah belakang. Posisi ini membantu sperma cepat masuk ke saluran vagina, rahim, dan saluran telur. Hubungan seks diarahkan agar penis mencapai vagina secara penuh. Dengan demikian, kromosom Y pada sperma akan melewati lingkungan asam di vagina dan dapat secara cepat mencapai sel telur.

Metode pengaturan pola makan:
Pola makan ternyata juga dapat menentukan jenis  kelamin. Jika menginginkan jenis kelamin laki-laki, sebaiknya calon ibu perbanyak makanan yang mengandung kalium dan natrium. Seperti buah-buahan, ikan  terutama ikan laut. Jika menginginkan anak perempuan makanlah makanan yang kaya  kalsium dan magnesium,contohnya kacang-kacangan, susu atau cokelat yang bebas  garam. Sebaiknya, 1,5 bulan sebelum saat konsepsi yang direncanakan sudah  mulai mengonsumsi jenis makanan tersebut sebanyak-banyaknya.


Mengatur jumlah sperma yang dihasilkan: 
Di klinik fertilitas, ada cara tertentu untuk menghitung jumlah sperma. Jumlah sperma yang sedikit lebih cenderung menghasilkan bayi perempuan.Sedangkan jumlah sperma yang banyak akan menghasilkan bayi laki-laki.Untuk mencapai jumlah seperma yang sedikit dapat dilakukan sejumlah cara. Misalnya sarankan suami untuk menjaga suhu di daerah genital agar tetap tinggi. Kenakanlah celana berbahan tebal, seperti denim, atau celana dalam yang ketat. Atau suami dapat mandi air hangat sebelum melakukan hubungan seks. Selain itu, lakukan hubungan seks sangat sering agar kuantitas sperma berkurang. Sebaliknya, jika ingin mencapai jumlah sperma yang banyak,  dapat melakukan hal yang sebaliknya. Batasi frekuensi hubungan seks, dan jagalah suhu daerah kemaluan  agar tetap sejuk dan Anda juga sebaiknya melakukan mandi air dingin sebelum melakukan hubungan seks.


Metode orgasme:
Istri yang mengalami orgasme lebih awal dibandingkan suami memungkinkan pasangan mendapatkan bayi lelaki. Sebab, saat orgasme, perempuan akan memproduksi cairan yang bersifat basa yang justru merupakan  lingkungan yang baik untuk kehidupan sperma Y.


Melalui teknologi Preimplantation Genetic Diagnosis (PGD):
Selain dapat mewujudkan impian untuk memperoleh buah hati dengan jenis kelamin tertentu, teknologi ini juga menguntungkan untuk mendeteksi dan mengatasi penyakit yang diwariskan secara genetis.

PGD dimulai dengan proses pembuahan di luar rahim, yang dikenal dengan istilah in vitro fertilization (pembuahan di cawan petri). Setelah pembuahan sukses dilakukan, dokter akan menyeleksi bakal embrio yang telah dikembangkan, juga, dalam cawan petri. Tentu saja yang dipilih adalah embrio yang sehat, yang tidak membawa gen penyakit keturunan.
Untuk tujuan menyeleksi jenis kelamin, proses tadi ditambah memilih embrio yang membawa gen jenis kelamin yang diharapkan, laki-laki atau perempuan. Embrio yang membawa gen jenis kelamin yang tak sesuai dengan keinginan orang tua tak dipilih, tidak diimplantasi ke dalam rahim. Jadi, keuntungan teknologi ini, dengan satu kali proses, dua tujuan dapat dicapai. Embrio yang sehat dan jenis kelamin sesuai kehendak.



Proses Terjadinya Anak

Konsep dasar terjadinya anak (proses pembuahan) adalah bertemunya sel telur dan sel sperma. Oleh karenanya kita harus tau dulu karakteristik sel telur & sel sperma. Keduanya punya kromosom. XX untuk sel telur dan XY untuk sperma.
  •  X sifatnya : bergerak lambat, waktu hidup lebih tahan/ tahan lama, bersifat basa,
  • Y sifatnya : bergerak cepat, waktu hidup sebentar/ cepat mati, bersifat asam.
Lelaki memiliki kromosom XY dengan suasana asam didalam kromosomnya (zat di ujung sperma). Sedangkan wanita mempunyai kromosom XX dengan suasana rahim adalah basa.

Jika basa + asam menyatu, yang terjadi adalah netral, artinya asam kalah, sehingga kromosom Y yang dibawa sperma akan mati.

Setelah itu yang paling penting sebenarnya adalah waktu masa subur, perhitungannya adalah sebagai berikut : 

  • Masa subur dibagi 2 plus minus 3 hari. Misalkan dalam 30 hari, menstruasinya selama 6 hari mulai tanggal 24-30, sehingga puncak masa suburnya adalah tgl 12. 
  • Masa subur terbaik adalah tgl 9-12 dan 12-15, kenapa?? Karena pada saat itu, ovum telah melalui proses pematangan. Sebelum proses peluruhan yaitu tanggal 16 dst, sehingga jika ingin Membuat anak ya di tanggal-tanggal tersebut.
Di bawah ini adalah satu cara menggunakan kalendar kesuburan bulanan. Kepada suami atau isteri bolehlah membuat pengiraan dari masa subur sang isteri. Contoh pengiraan adalah seperti dibawah:

KALENDAR KESUBURAN BULANAN 

( Contoh: haid isteri jatuh di hari pertama pd bulan bersangkutan )
  • Hari Haid : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 ( 10 hari )
  • Hari Subur ( Anak Lelaki ) : 11,12,13,14,15,16,17 ( 7 hari )
  • Hari Subur ( Anak Perempuan ) : 18,19,19,20,21,22,23 ( 7 hari )
  • Hari Tidak Subur : 24,25,26,27,28,29,30 ( 7 hari )


Berdasarkan kalendar di atas, Suami/isteri bolehlah sesuaikan dengan masa subur istri untuk mendapatkan anak yang diinginkan.
Walaupun masa haid masa hanya selama 4 - 7 hari, tetapi sel telur memiliki siklus selepas hari ke 10. Jadi pada hari ke 11 hingga 17, Isteri berada dalam keadaan subur yang amat sangat dan kemungkinan untuk mendapat anak lelak. Mulai berhubungan pada hari ke 18 hingga 23, adalah hari-hari untuk mendapatkan anak perempuan.
Dan pada saat hari ke 24 sampai hari ke 30 (seminggu sebelum haid) isteri akan rasa sakit-sakit badan, sakit kepala dan mood yang tidak menentu. Itu salah satu tanda isteri akan haid dalam masa seminggu dan periode siklus normalnya 30 hari.


Untuk rencana mempunyai seorang anak diatas dan siapapun yang akan membutuhkan rencana untuk masa datang, tabel dibawah ini akan membantu untuk memprediksi jenis kelamin dari anak yang akan dilahirkan.
Akurasi dari tabel dibawah telah dibuktikan oleh ribuan orang dan hal ini dipercaya sebagai 99% kebenarannya.
Percaya atau tidak.

Keterangan :
P = Perempuan
L = Laki-laki

Penjelasan :
Anda dapat memilih musim atau bulan yang anda inginkan untuk mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan dengan berpedoman pada tabel diatas. Usia istri dari umur 18 sampai 45 tahun pada baris atas dari tabel, sedangkan kolom kiri dari tabel menunjukkan bulan pembuahan dari anak yang diinginkan. Dengan berpedoman pada tabel diatas anda akan dapat memilih waktu kapan harus melakukan senggama menurut jenis kelamin anak yang diinginkan.
Jadi anda dapat merencanakan untuk mempunyai anak laki-laki ataupun perempuan.
Tabel ini diambil dari Royal tomb dekat Peking, China. Original copy tersimpan di Institute of Science of Peking.
Kebenaran dari tabel diatas telah dibuktikan oleh ribuan orang dan dipercaya 99% kebenarannya.
Contoh singkat : Jika istri berusia 27th dan bayinya dibuat pada bulan Januari, berdasarkan tabel diatas bayi yang akan dilahirkan adalah perempuan. Tabel diatas didasarkan pada bulan proses pembuahan bayi, bukan kelahiran dari bayi.

Keterangan :
Ahli-ahli genetika China telah meneliti dan menyajikan kembali tabel ini setelah terkubur lama di Royal tomb selama 700 tahun yang lalu.



Kayaknya udah terlalu banyak basa basi, so kita lanjut ke tipsnya :

Cara Membuat Anak Laki Laki

  1. Y harus menang dalam pertempuran mencapai ovum, ini mutlak. sehingga, ovum harus siap terlebih dulu agar bisa ditembus oleh akrosom sperma. Dalam tempo yangg singkat pemenang adalah Y karena X lambat.
  2. Rahim harus bersuasana asam, minimal dikurangi tingkat ke-basa-annya, agar sesuai dengan sperma dan tidak membunuh kromosom Y
  3. Posisi melakukan hubungan intim , posisi tubuh harus diatur sedemikian rupa agar sperma suami bisa mencapai sedekat mungkin dengan mulut rahim yang terbuka. Untuk itu diperlukan penetrasi penis yang cukup dalam. Dengan posisi tubuh miring diharapkan mempermudah apa yang diharapkan.
  4. Wanita harus keluar lebih dulu/orgasme.  Ejakulasi suami sesudah istri terangsang.
  5. Waktu paling tepat (berdasar teori adalah tanggal 12-15) karena tanggal 12 telur sudah matang
  6. Suatu penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi jumlah sel sperma yg membuahi sel telur, maka kemungkinan memperoleh untuk memperoleh anak laki-laki juga semakin meningkat, salah satu cara adalah melakukan “puasa” dan melaksanakan saat ovulasi terjadi, dengan cara mengukur suhu tubuh istri, memperhatikan lendir cervix, atau melalui perhitungan 14 plus minus satu hari dari menstruasi berikutnya.
  7. Lingkungan yang hangat akan membunuh sel sperma, hindari pakaian dalam yang terlalu ketat, hindari mandi sauna sebelum bersetubuh.
  8. Suasana mulut rahim yang basa adalah lingkungan yang paling sesuai, saat wanita orgasme lingkungan basa ini otomatis terjadi.
  9. Minum 1-2 cangkir kopi sebelum melakukan persetubuhan disinyalir bisa membuat sel sperma lebih garang dlm membuahi sel telur.
  10. Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline. Makanan yang banyak mengandung alkaline adalah : sayur-sayuran, buah-buahan, putih telur, susu, dan ganggang laut. Makanan yang banyak mengandung asam adalah : Daging, dan sea food (makanan laut ) 
  11. Keseringan senggama diklakukan pada waktu mendekati masa haid dan atau segera sesudah masa haid.
  12. Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih.
  13. Posisi suami pada waktu senggama berada diatas istri. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran ( sel telur ).

Cara Membuat Anak Perempuan

  1. X harus menang, intinya ovum jangan matang dulu, sehingga sperma harus "nunggu" diluar ovum. Selama masa menunggu yang duluan mati adalah kromosom Y, sehingga X menang.
  2. Rahim suasana basa juga tidak apa, sehingga secara alami kromosom Y mati.
  3. Hubungan dilakukan kira 3 hari sebelum ovulasi terjadi. Hal ini bertujuan agar seluruh sperma Y mati, sedangkan sperma X hidup dan membuahi sel telur.
  4. Lakukan hubungan seks pada hari ke-12 siklus haid (hari pertama dihitung sejak hari haid pertama). Untuk memberikan waktu ovum matang dulu..sperma sudah "menunggu", Y pun akan mati.
  5. Untuk pria, minimal 3 bulan sebelum melakukan “hubungan yang direncanakan” ini hendaknya banyak mengkonsumsi sayuran. Alangkah lebih baik jika menjadi vegetarian.
  6. Untuk wanita, justru sebaliknya, yakni banyak mengkonsumsi daging dan sejenisnya.
  7. Diperlukan lingkungan yang asam untuk proses ini, sehingga penetrasi penis tidak boleh terlalu dalam sebab lendir cervix bersifat lebih basa.
  8. 15 menit sebelum berhubungan, cuci vagina dengan segelas air yang diberi 1 sendok cuka, hal ini adalah untuk mengkondisikan pH vagina dalam keadaan asam (apabila pembuahan dilakukan pada saat pH asam kemungkinan menghasilkan anak perempuan dan sebaliknya)
  9. Diet tinggi kalsium dan magnesium juga dapat memperbesar kemungkinan tumbuhnya janin perempuan dalam rahim.
  10. Suami harus makan makanan yang banyak mengandung Alkaline, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam. 
  11. Cara lain secara medis adalah microsorting yaitu mensortir sperma X dan Y yang dikehendaki, cara yang lain lagi adalah dengan skrining embrio.
  12. Keseringan senggama diklakukan pada waktu sebelum masa haid.
  13. Istri harus menghidari rangsangan selama senggama. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan penempuan akan menjadi alkaline jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.
  14. Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok white vinegar yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.
  15. Posisi Istri pada waktu senggama diatas suami.

Tips Cara Membuat Anak Kembar:

  1. Sejarah keluarga, Apabila di dalam keluarga Anda memiliki sejarah kelahiran kembar, kemungkinan Anda juga akan dapat anak kembar berdasarkan faktor keturunan atau genetik.
  2. Gemuk atau berat badan berlebih, Sebuah penelitian yang dimuat di American College of Obstetrics and Gynecology, menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas. Menurut penelitian, ibu dengan Body Mass Index (BMI) lebih dari 30, berpeluang mengandung anak kembar. Tapi statistik ini hanya berlaku bagi pasangan dengan sejarah keluarga kelahiran kembar.
  3. Wanita yang hamil di usia tua, memiliki kemungkinan untuk melahirkan bayi kembar, karena pada usia tersebut diperkirakan produktivitas ovulasi akan tinggi seiring usia biologis yang juga bergerak cepat. Sekitar 17% wanita yang hamil di atas 45 tahun, berpeluang mengandung anak kembar. Sayangnya, semua tahu mengandung di usia tua sangat berisiko, dari keguguran hingga meningkatnya kadar gula selama hamil.
  4. Konsumsi umbi-umbian dan susu. Belum lama ini penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, membuktikan bahwa jenis umbi-umbian, seperti ubi, kentang dan susu dapat meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga membuka kemungkinan seseorang mendapatkan anak kembar. Salah satu buktinya, etnis Yoruba di Afrika Barat yang penduduknya sebagian besar mengkonsumsi umbi-umbian, terkenal sebagai negara dengan kelahiran kembar tertinggi di dunia. Diyakini bahwa umbi-umbian memiliki zat kimia yang memicu terjadinya hiperovulasi. Sedangkan penelitian di tahun 2006 lalu memperlihatkan, wanita yang mengkonsumsi susu lebih banyak, cenderung memiliki kemungkinan besar untuk mengandung anak kembar.
  5. Fertilitas. Jaman sekarang Program teknologi reproduksi sudah demikian pesat. Dengan menyuntikan hormon tertentu dan melakukan terapi fertilitas, seorang wanita dimungkinkan melahirkan bayi kembar. Sistem ini tidak hanya mencangkokkan embrio pada ibu tetapi juga mempertinggi hal yang tidak bisa dijelaskan seperti jumlah calon bayi nantinya. Tak satupun dokter yang dapat memberi kepastian keberhasilannya, tetapi membantu memberi solusi yang mungkin.
  6. Sering melahirkan. Semakin banyak anak yang telah Anda miliki, kemungkinan mengalami kehamilan kembar juga semakin besar. Namun tak ada yang bisa memastikan pada kehamilan ke berapa terjadi kehamilan kembar.
  7. Hamil saat masih menyusui. Banyak yang beranggapan, saat menyusui, seorang wanita tidak dapat hamil. Tetapi proses laktasi saat menyusui menjaga ibu tetap berovulasi dan mengalami menstruasi.
  8. Mengandung Saat Menggunakan Kontrasepsi Pil. Mengatur kehamilan dengan konsumsi pil sangat efektif sampai 99,9 persen. Tetapi 0,01 persennya adalah kemungkinan kehamilan kembar. Beberapa kehamilan masa konsumsi pil kontrasepsi terjadi karena kurang konsisten dalam mengkonsumsi pil tersebut, sehinggaketidakteraturan tersebut akan memicu perilaku hormon yang berubah-ubah yang dapat mengakibatkan hiperovulasi.
  9. Sedang beruntung. Tak sedikit kasus kelahiran kembar yang justru menggambarkan kriteria umum di atas, serta tak dapat diketahui penyebabnya. Kembar identik (monozigot twin) yang banyak terjadi pun, hingga kini penyebabnya masih misterius. Tak ada yang bisa meramalkan, kapan dan bagaimana sebuah sel telur akan memecahkan diri menjadi dua janin.
Demikian sedikit ulasan tentang Cara Membuat Anak dan prosesnya, semoga bermanfaat. 

No comments: