Google+

Monday, May 21, 2012

Tips dan Cara Agar Cepat Hamil


Kehamilan dan mendapatkan keturunan ditengah keluarga merupakan sebuah harapan yang besar bagai pasangan suami isteri, anugrah bagi setiap pasangan suami istri,  khususnya bagi mereka yang baru saja melangsungkan pernikahan. Kehadiran si buah hati adalah bagai harta yang tak ternilai harganya. Hadirnya buah hati dalam kehidupan keluarga menambah lengkap suasana. Momen tatkala hasil test kehamilan menunjukkan postif, adalah sebuah moment yang sangat dinanti oleh pasangan suami isteri bagi mereka yang mendambakan hadirnya generasi penerus keluarga.
Namun ada kalanya, harapan akan mendapatkan kehamilan dan keturunan terasa mulai sirna tatkala kehamilan yang ditunggu-tunggu belum datang juga. Banyak hal negatif yang bisa saja terjadi, mulai dari rasa frustrasi berlebih, khawatir tidak ada penerus keturunan, bahkan ada yang pernah bercerai. Sampai saat ini di Indonesia, informasi akurat tentang cara agar cepat hamil masih terbilang minim, biaya konsultasi ke dokter kandungan juga tidak murah. 

Stress dan putus asa banyak menghinggapi pasangan suami isteri yang telah lama menanti. Kadang kondisi ini banyak membuat sebuah keluarga menjadi tidak harmonis dan akhirnya terjadi perceraian gara-gara kasus ini. Sebetulnya banyak kasus yang menyebabkan sulitnya sebuah pasangan suami isteri untuk mendapatkan keturunan, di mulai dari adanya penyakit, gangguan hormonal, gangguan sistem reproduksi dan berbagai macam hal lainnya yang tentunya hal ini perlu dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut untuk mengatasinya. Namun ada kalanya juga seorang pasangan suami isteri sulit untuk cepat hamil dikarenakan kurangnya pengetahuan dasar mengenai kehamilan, sehingga kehamilan yang di nanti belum datang juga.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan bagi pasangan suami isteri agar cepat mendapatkan kehamilan:

Berdoa Kepada Yang Maha Kuasa
Manusia hanyalah bisa merencanakan dan berusaha, sedangkan yang menentukan semuanya tentulah Tuhan. Oleh karena itu lengkapi usaha anda dengan berdoa kepada-Nya, agar diberkahi secepatnya karunia kehamilan. Doa begitu kuat, yang mampu mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Jadi, berdoalah!

Periksakan Kondisi Kesehatan Anda
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan yang mencakup kesehatan tubuh anda sendiri, mengenai sistem reproduksi anda, tingkat kesuburan dan hal lainnya kepada ahlinya. Periksakan hal ini baik suami maupun isteri. Hal ini merupakan modal penting untuk terjadinya kehamilan dan  untuk diketahui oleh pasangan suami isteri, karena jika terjadi kendala pada hal tersebut, tentunya diperlukan perawatan dan pengobatan lebih lanjut dan bukan hanya sekedar tips. Jika setelah diperiksakan dan dinyatakan kondisi anda dan pasangan anda sehat, maka mungkin tips selanjutnya bisa bermanfaat dan dapat anda lakukan.

Menerapkan Pola Hidup Sehat
Hal lain yang tidak kalah penting adalah menerapkan pola hidup sehat. Inilah yang harus anda perhatikan :
  • Jika kebetulan anda atau suami perokok, sebaiknya menghentikan merokok. demikian juga dengan kebiasaan meminum alkhohol. meminum alkohol sedikit pun mengurangi peluang kehamilan hingga 50 % Berdasar studi yang baru saja dipublikasikan oleh konferensi ESHRE (Human Reproduction & Embryology) di Barcelona, minuman beralkohol dapat menurunkan tingkat kesempatan wanita untuk hamil secara normal sebanyak 44%, dan 28% untuk wanita perokok. Bahkan merokok tidak hanya akan berpengaruh pada tingkat kesuburan saja.. namun juga dapat meningkatkan resikokelainan kehamilan pada sang calon janin kelak.
  • Pastikan Berat Badan Anda Tidak Kurang/Tidak Lebih (ideal) karena berat badan yang kurang/lebih selain bisa mempersulit pembuahan, juga menjadi masalah saat anda hamil. Sedangkan bagi pria, kekurangan berat badan bisa mengurangi pembentukan sperma.
  • Rajin Olahraga, dengan demikian kondisi badan anda selalu fit dan dalam proses pembuahan pun akan lebih besar terjadi.
  • Pola Makan Bergizi Seimbang dalam mengkonsumsi makanan sarat gizi yang diperlukan untuk mendapatkan kehamilan sehat kelak.




Kontrol Berat Tubuh Anda

Berat badan yang normal atau seimbang memiliki andil besar meningkatkan kesempatan untuk terjadinya kehamilan. Tidak jarang kita temui sebagian besar pasangan yang memiliki masalah dengan berat badannya umumnya juga akan bermasalah dengan kehamilannya.
Kelebihan berat badan akan membawa pengaruh yang kurang baik bagi tingkat kesuburan Anda. Usahakanlah untuk mencapai berat tubuh yang ideal terlebih dulu.

Kelebihan berat badan juga dapat dipandang menjadi salah satu penyebab sulitnya kehamilan.
Mengapa?
Karena kelebihan jaringan lemak yang terdapat dapat memicu over produksi hormon estrogen, yang berakibat hormon yang terbentuk menjadi kurang atau tidak seimbang, dan akan mengganggu siklus ovulasi. Dapat terlihat dari tidak teraturnya siklus menstruasi yang terjadi.
Hasil studi menyebutkan 30-47% wanita dengan kelebihan berat akan mengalami siklus menstruasi yang kurang teratur. Kelebihan berat badan juga meningkatkan resiko keguguran pada kehamilan.
Namun bukan berarti wanita dengan kelebihan berat badan tidak dapat hamil.
Tips pertama yang dapat dilakukan untuk membantu mempercepat kehamilan adalah dengan menurunkan berat badan dan perubahan gaya hidup. Batasi asupan kalori yang masuk maksimal 1000-1200 kkal perharinya. Lakukan olahraga yang memiliki intensitas cukup tinggi selama 30 menit, 3 x setiap hari.
Studi membuktikan penurunan 5-10% dari berat badan dapat meningkatkan ovulasi spontan untuk kemungkinan kehamilan hingga 60% bagi wanita dengan kelebihan berat badan.

Sebaliknya, terlalu kurus juga membawa pengaruh negatif yang sama.


Ketahui Masa Subur Anda
Masa subur ditandai oleh kenaikan Luteinizing Hormone secara signifikan sesaat sebelum terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Kenaikan LH akan mendorong sel telur keluar dari ovarium menuju tuba falopii. Didalam tuba falopii ini bisa terjadi pembuahan oleh sperma. Masa-masa inilah yang disebut masa subur, yaitu bila sel telur ada dan siap untuk dibuahi. Sel telur berada dalam tuba falopi selama kurang lebih 3-4 hari namun hanya sampai umur 2 hari masa yang paling baik untuk dibuahi, setelah itu mati.
Menentukan masa subur dengan menggunakan sistem kalender ada dua cara yaitu :
Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid berikutnya. Artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang. 
Bagi yang siklus haidnya tidak teratur maka pertama tama harus dicatat panjang siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.



Rencanakanlah waktu berhubungan Anda

Salah satu tips terpenting untuk cepat hamil adalah dengan merencanakan waktu untuk berhubungan Anda dengan pasangan. 
Sperma dapat hidup selama max 5 hari di dalam rahim. Karena itu untuk meningkatkan kesempatan terjadinya kehamilan, lakukan hubungan 2 hari sebelum masa ovulasi/ keluarnya sel telur.
Untuk mengetahui kapan terjadinya ovulasi, ada beberapa cara yang dapat digunakan:

  • sistem kalender
  • suhu tubuh basal /Basal Body Temperatur
  • elastisitas lendir serviks
  • strip penguji masa subur (dapat dibeli di apotik terdekat dengan nama Fertility)



Ketahui dan Hindari Masalah-Masalah Kesuburan (Infertilitas)

Masalah kesuburan terjadi akibat terganggunya sistem reproduksi pada wanita dan terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas sperma pada pria. Sebuah penelitian menyatakan bahwa masalah kesuburan terjadi pada 40% akibat perempuan, 40% akibat laki-laki dan 30% akibat keduanya.
Masalah kesuburan terjadi akibat terganggunya sistem reproduksi pada wanita dan terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas sperma pada pria. Sebuah penelitian menyatakan
bahwa masalah kesuburan terjadi pada 40% akibat perempuan, 40% akibat laki-laki dan 30% akibat keduanya.
Masalah Kesuburan atau infertilitas dapat ditegakan jika sebuah pasangan suami isteri dalam jangka waktu 2 tahun belum juga dikaruniai kehamilan sedangkan mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi. Jika hal ini terjadi, jelas terjadi masalah kesuburan yang cukup serius yang harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk mengetahui siapa yang memiliki masalah kesuburan dan dilakukan treatment atau terapi untuk penyembuhan. Berikut beberapa penyebab masalah-masalah kesuburan yang terjadi baik pada laki-laki ataupun perempuan

Penyebab Terjadinya Masalah-Masalah Kesuburan pada Laki-laki:
  • Kelainan Genetik, Meskipun amat jarang, ketidaksuburan pria dapat disebabkan oleh kelainan genetik seperti cystic fibrosis. Gangguan genetik meliputi kelainan pada kromosom seks, yang terjadi pada sindrom Klinefelter.
  • Gangguan hormonal yang terjadi dapat menghalangi produksi sperma. Untuk merangsang testis menghasilkan sperma, dibutuhkan hormon yang dihasillkan oleh kelenjar ptituari. Bila hormon tersebut tidak ada, atau jumlahnya menurun dalam jumlah yang signifikan maka sudah barang tentu kinerja testis tidak akan sempurna.
  • Varikokel Adalah terjadinya pelebaran Pembuluh Darah Vena di sekitar Buah Zakar. Hal ini biasanya terindikasikan dengan adanya benjolan pada bagian atas buah zakar dan biasanya terjadi pada sebelah kiri.
  • Sumbatan Saluran Sperma, Biasanya disebabkan  bawaan lahir karena tidak terbentuknya sebagian saluran sperma. Selain itu infeksi juga dapat menyebabkan terjadinya sumbatan saluran sperma. Infeksi pada saluran reproduksi dapat disebabkan oleh bakteri melalui penyakit menular seksual. Jika memang disebabkan karena infeksi bakteri mungkin akan terjadi sumbatan akibat perlekatan dari saluran reproduksi pria.
  • Impotensi, Agar bisa tegak, penis memerlukan aliran darah yang cukup. Karena itu penyakit pembuluh darah (misalnya aterosklerosis) bisa menyebabkan impotensi. Impotensi juga bisa terjadi akibat adanya bekuan darah atau akibat pembedahan pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah arteri ke penis. Kerusakan saraf yang menuju dan meninggalkan penis juga bisa menyebabkan impotensi.
  • Kebiasaan Merokok, Merokok dapat menambah risiko kemandulan dan disfungsi ereksi pada pria. Nikotin membuat darah mengental sehingga tidak bisa beredar dengan lancar, termasuk di pembuluh darah alat kelamin. Akibatnya, muncul gangguan seksual seperti ejakulasi dini, ereksi tidak sempurna, bahkan impotensi.
  • Kebiasaan Minum Beralkohol, Alkohol dalam jumlah besar dapat menurunkan kadar hormon testoteron sehingga mengganggu produksi sperma.
  • Pengaruh Radiasi, Radiasi akan memberikan efek negatif terhadap konsentrasi dan kualitas sperma. Selain itu sperma yang terkena pengaruh radiasi akan memiliki gerakan berenang yang kurang baik yang akan mengurangi kesempatan untuk pembuahan.
  • Pengaruh Obat, Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi tingkat kesuburan. Obat-obatan seperti antibiotika, pereda rasa sakit, obat penenang, dan obat hormonal dapat menurunkan tingkat kesuburan pria.

Penyebab Terjadinya Masalah-Masalah Kesuburan pada Perempuan:
  • Sumbatan pada saluran telur, disebabkan antara lain adanya perlengketan pada sekitar saluran telur, hal ini sebagai akibat dari pernah terkena IMS dan radang panggul sehingga menghambat pertemuan sel telur dengan sperma.
  • Endometriosis Yaitu sel selaput lendir rahim yang tumbuh pada tempat yang tidak semestinya, yaitu di indung telur. Hal ini dapat menimbulkan perlengketan pada sekitar saluran telur atau pada organ reproduksi lainnya.
  • Kelainan lendir leher rahim, terlalu pekat, yang dapat menghambat laju gerakan sperma. terlalu asam, yang dapat mematikan sperma.
  • Berat Badan Tidak Seimbang, Berat badan yang tidak seimbang dapat mengganggu kesuburan perempuan, karena tubuh memerlukan 17% dari lemak tubuh di awal masa siklus haid, dan 22% di sepanjang siklus haid. Lemak tubuh mengandung enzim aromatase yang dibutuhkan untuk memproduksi hormon estrogen. Jadi, jika persediaan lemak dalam tubuh tidak memadai, akan memberikan andil besar terhadap ketidaksuburan.
  • Faktor Usia. Pada wanita, begitu masuk usia 35 tahun, kesuburan akan menurun dan semakin menurun drastis di usia 37 tahun sampai akhirnya masuk ke masa menopause di atas 40-45 tahunan. Cadangan sel telur akan terus berkurang setup kali wanita mengalami menstruasi dan lama-kelamaan akan habis saat menopouse. Sebaliknya, usia tidak membatasi tingkat kesuburan pria dimana “pabrik sperma” akan terus memproduksi sel-sel sperma selama anatominya normal.
  • Gaya Hidup Yang Penuh Stres. Gaya hidup ternyata pegang peran besar dalam menyumbang angka kejadian infertilitas, yakni sebesar 15-20%. Gaya hidup yang serbacepat dan kompetitif dewasa ini rentan membuat seseorang terkena stres. Padahal kondisi jiwa yang penuh gejolak bisa menyebabkan gangguan ovulasi, gangguan spermatogenesis, spasme tuba fallopi, dan menurunnya frekuensi hubungan suami istri
  • Kelainan Mulut Rahim. Normalnya, mulut rahim mengarah ke depan (antefleksi), sehingga berhadapan langsung dengan dinding belakang vagina. Kondisi inilah yang memungkinkan spermatozoa sampai ke dalam saluran mulut rahim yang menghubungkan antara vagina dan rongga rahim. Penyimpangan dari posisi normalnya, seperti retrofleksi (posisi rahim menghadap ke belakang), bisa menghambat terjadinya kehamilan.
  • Kelainan Rahim. Adanya kelainan  rongga rahim karena perlengketan, mioma atau polip; peradangan endometrium dan gangguan kontraksi rahim, dapat mengganggu transportasi spermatozoa. Kalaupun sampai terjadi kehamilan biasanya kehamilan tersebut akan berakhir sebelum waktunya.


Gunakan Posisi Berhubungan Badan Yang Tepat
Banyak pakar kesuburan yang berpendapat bahwa posisi pria di atas saat berhubungan badan memberikan peluang terbaik bagi terjadinya kehamilan. Agar lebih efektif, wanita bisa mengganjal pinggulnya dengan bantal sehingga serviks-nya bisa menampung banyak sperma. Usahakan setelah ejakulasi antar pasangan terjadi, selama 10-20 menit agar wanita tetap dalam posisi berbaring. Janganlah beranjak dulu dari sikap tiduran ini karena dalam menit waktu ini cairan semen akan mencair, dan jika wanita bangkit cairan semen akan mengalir kembali ke vagina dan suasana asam membuat sperma melemah dan mati. Hal ini juga merupakan suatu supaya agar kesuburan seorang wanita dapat terjaga dengan baik.

Pilihlah posisi yang tepat pada saat berhubungan
Untuk pasangan yang sudah mendambakan kehadiran sang buah, missionary adalah posisi yang paling disarankan. Mengingat posisi ini memungkinkan penetrasi yang cukup dalam sehingga rahim dapat menyimpan sperma untuk waktu yang lebih lama. Sebaiknya hindari posisi woman on top, karena memperkecil kemungkinan rahim untuk menyimpan sperma.

Tak jarang kita memperoleh berbagai info seputar tips berhubungan untuk cepat hamil. Ada yang menyarankan posisi badan untuk miring ke kanan setelah berhubungan, dan lain sebagainya. Tak ada kebenaran yang valid untuk menyatakan benar tidaknya tips tersebut.

Namun di bawah ini ada beberapa tips yang cukup dipercaya dan diyakini memperbesar kemungkinan terjadinya kehamilan:
  • Posisi berhubungan untuk mempercepat kehamilan yang disarankan adalah posisi men on top. Dan untuk mempermudah jalannya sperma ke serviks, ganjallah panggul dengan sebuah bantal kecil (bukan bantal besar). Posisi lain yang juga disarankan adalah posisi doggie style, karena posisi ini memperpendek jarak sperma menuju ke serviks. Sehingga pada saat terjadi ejakulasi, sperma dapat mencapai serviks dengan lebih cepat.
  • Beberapa menit setelah berhubungan, jangan dulu cepat bangun dengan tetap mengganjal panggul dengan bantal kecil. Tunggulah beberapa saat 15-20 menit untuk memberi kesempatan sperma berenang menuju rahim dan saluran telur.
  • Relaks dan nikmatilah saat-saat berhubungan dengan suami. Pikiran yang terlalu terfokus untuk segera hamil atau stress justru dapat menghambat terjadinya kehamilan. Baca juga Stress Dapat Menghambat Kehamilan?
  • Sebelum memulai hubungan, jangan mandi atau berendam dengan air panas, terutama untuk suami. Karena kuantitas dan kualitas terbaik sperma dihasilkan dari kondisi suhu yang sejuk, bahkan jika memungkinkan, lebih rendah dari suhu tubuh. Penggunaan air conditioning pada ruangan lebih disarankan.
  • Dan untuk istri, jangan membasuh vagina dengan cairan pembersih organ intim sebelum mulai berhubungan, karena cairan pembersih vagina disinyalir tidak bersahabat dengan sperma (sperm rejecting)
  • Gunakan cara berhubungan yang alami, tidak menggunakan berbagai alat bantu seperti pelumas (idem, sperm rejecting) dan hindari kontrasepsi


Hadirkan suasana Santai Saat Berhubungan
Kegiatan berhubungan suami isteri ini selayaknya dilakukan dalam suasana yang santai dan juga romantis. Saat masa subur tiba dan direncanakan untuk berhubungan intim, sediakanlah waktu yang cukup. Jika selesai aktifitas dari suatu pekerjaan, istirahatlah terlebih dahulu untuk memberi waktu menyegarkan tubuh. Mandi bisa jadi suatu cara agar tubuh menjadi segar kembali. Jagalah mood dan bersikaplah santai, jangan terlalu stres dalam melakukan hubungan seksual, misalnya memikirkan apakah”kegiatan” kali ini akan membuahkan suatu kehamilan.

Ketahui Mengenai Pengetahuan Dasar Terjadinya Kehamilan
Hal ini juga penting diketahui oleh pasangan suami isteri agar dapat dijadikan sebagai gambaran untuk mendapatkan kehamilan. Mengetahui seberapa banyak jumlah sperma normal, kondisi serviks saat masa subur, berapa lama sperma mencapai sel telur dsb.
Proses Terjadinya kehamilan. Ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengan seorang laki-laki maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadinya kehamilan). Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasi rongga rahim,
saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim.Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair, sehingga sperma mudah menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai ke ujung tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel yang melapisi tuba falopii mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukan zigot (sel telur yang telah dibuahi). Jika perempuan tersebut berada dalam masa subur, atau dengan kata lain terdapat sel telur yang matang, maka terjadilah pembuahan.Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sperma yang menembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur.Bagian ekor yang merupakan alat gerak sperma akan melepaskan diri. Sel telur yang telah dibuahi akan mengalami pengerasan bagian luarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat dibuahi oleh satu sperma.
Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah 30 jam. 20 jam kemudian inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian. Tiga sampai empat hari setelah pembuahan, sel akan sampai di bagian uterus.Dalam jangka waktu satu minggu setelah perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk ola sebesar pentol jarum, yang disebut (blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel dan terimplantasi kedalam endometrium.
Selama dua hingga empat minggu pertam perkembangan, blastosis medapatkan nutrien dari endometrium. Pada masa perkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasenta merupakan organ berbentuk cakram yang mengandung pembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewati plasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui lasenta ini juga terjadi pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme embrio. Darah dari embrio mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembali melalui vena pusat dan melewati hati embrio.


Minum Vitamin

Untuk cepat hamil, konsumsi vitamin maupun jenis makanan mengandung zat-zat dibutuhkan untuk kesuburan sangatlah penting untuk Anda dan pasangan.
Vitamin C, salah satunya, dapat meningkatkan kualitas sperma.
Mengkonsumsi 1000 mg dan 10 mcg vitamin D atau Vitamin E dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita.

Vitamin E dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita.
Dan wanita yang mengkonsumsi asam folat memiliki kesempatan hamil yang lebih baik dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya. Asam folat juga berperan penting dalam pembentukan tabung otak sang janin kelak.

Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan dan mempercepat kemungkinan kehamilan adalah dengan nenjaga pola makan dan memantau cakupan gizi yang terkandung dalam asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Gizi dan nutrisi optimal sangat dibutuhkan untuk mendukung pembuahan dan perkembangan calon janin. 
Namun yang perlu diperhatikan adalah tidak semua nutrisi yang ada pada setiap jenis makanan dibutuhkan oleh bakal janin. Hal ini perlu kita ketahui dengan baik, agar pasangan yang menginginkan kehamilan dapat memilah dan menyeleksi jenis makanan yang akan dikonsumsi.

Jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pembuahan antara lain:

  • VITAMIN B6, Merupakan salah satu nutrisi penting yang valid dan tidak dapat ditawar lagi. Mengingat nutrisi ini merupakan pendukung dan pengatur hormon reproduksi/ kesuburan. Terdapat pada sayuran hijau, kacang-kacangan, kecambah (tauge), dan biji-bijian (sereal, beras, gandum/ roti). Penting: sebaiknya mengkonsumsi yang masih fresh atau tidak diawetkan (beku/kaleng).
  • ASAM FOLAT, Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kelainan dan perkembangan tabung otak bakal janin. Asam folat terkandung dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang kapri, jus jeruk), atau tersedia dalam tablet siap pakai (dapat diperoleh di apotik terdekat). Asam folat dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari pada saat mempersiapkan kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya kehamilan. Penting: konsumsi asam folat sebaiknya juga dilakukan dengan dosis harian oleh calon ayah/ suami.
  • VITAMIN C. Termasuk unsur penting untuk peningkat kesuburan, terutama bagi para calon ayah. Selain itu, vitamin C juga berperan meningkatkan kekebalan tubuh, faktor pendukung yang dibutuhkan bila kehamilan terjadi. Jamak terdapat pada buah-buahan, seperti jeruk, mangga, dan buah-buahan lainnya.
  • ZAT BESI (Fe). Calon ibu yang mengalami anemia termasuk dalam kasus sulit hamil. Karena itu zat besi sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah termasuk unsur yang penting dibutuhkan. Terdapat pada hati, daging merah (sapi, kambing, domba), ayam, kacang-kacangan dan sayuran hijau (bayam).
  • ZAT SENG (Zinc). Zat ini berfungsi meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Umumnya terdapat pada kerang, kuning telur, daging merah, biji-bijian, kacang-kacangan.
  • AIR. Terapi air termasuk salah satu yang kini sedang digalakkan untuk meningkatkan kesuburan, berpotensi meningkatkan produksi hormon-hormon kesuburan, testosterone dan estrogen. Dianjurkan minum 8-10 gelas air per harinya.

Sebaliknya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh calon ibu hamil, di antaranya:
  • Makanan mengandung merkuri, Berpotensi menyebabkan bayi cacat dan autis. Perlu diperhatikan karena dapat terdapat pada beberapa jenis ikan, terutama yang berukuran besar seperti hiu, mackerel, ikan marlin.
  • Makanan olahan, Junk food, keju olahan/soft cheese. Tidak adanya zat gizi yang berguna bagi calon janin
  • Jenis makanan berpengawet
  • Makanan kaleng, sarden
  • Minuman berkafein (kopi, dll) Menurunkan produksi sperma

Rokok dan alcohol, Berpotensi merusak kualitas sperma, sehingga sperma tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Berpengaruh pada kemampuannya mencapai sel telur.



No comments: