Google+

Wednesday, October 31, 2012

khasiat dan manfaat buah Mangga

khasiat dan manfaat buah Mangga

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah yang banyak sekali khasiatnya, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Mangga merupakan buah yang berasal dari India, oleh karena itu bernama latin Mangifera indica, Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”. Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain.

Mangga memiliki nilai-nilai kultural yang tinggi, khususnya di pelbagai negara di Asia bagian selatan. Di Filipina, buah ini merupakan simbol nasional. Dalam kitab suci Weda agama Hindu, mangga dianggap sebagai “hidangan para dewa”. Daun-daun mangga kerap digunakan secara ritual dalam dekorasi upacara perkawinan atau keagamaan Hindu.



Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).

Ternyata dibalik kelezatannya, mangga memiliki khasiat yang luar biasa, seperti contohnya dapat menyembuhkan penyakit influenza, penambah napsu makan, menyembuhkan luka pada kulit, radang tenggorokan atau batuk, dan masih banyak penyakit lainnya.

Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Di pasar, kita bakal nemuin banyak banget ragam mangga yang dijual, karena varietas mangga beraneka macam, ada mangga mana lagi, mangga gadung, mangga arum manis dan lain-lain. Tercatat sih, ada 2000 jenis varietas, kebayangkan begitu banyaknya pilihan.

Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, Tiongkok, Meksiko, Thailand, Pakistan, Indonesia, Brasil, Filipina, dan Bangladesh. Total produksi dunia di tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal. Sementara itu pasar utama mangga adalah Asia Tenggara, Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Singapura, Hong Kong dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia. Gambaran produksi mangga tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae
Filum: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Mangifera
Spesies: M. indica
Nama binomial Mangifera indica

Kandungan Gizi Buah Mangga

Nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal),
Karbohidrat 17,00 g,
Gula 14,8 g,
Diet serat 1,8 g,
Lemak 0,27 g,
Protein 0,51 g,
Vitamin A equiv. 38 mg (4%),
Beta-karoten 445 mg (4%),
Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%),
Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%),
Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%),
Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%),
Vitamin B6 0,134 mg (10%),
Folat (Vit. B9) 14 mg (4%),
Vitamin C 27,7 mg (46%),
Kalsium 10 mg (1%),
Besi 0,13 mg (1%),
Magnesium 9 mg (2%),
Fosfor 11 mg (2%),
Kalium 156 mg (3%),
Seng 0,04 mg (0%).

Pemeliharaan Pohon Mangga

Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.

Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm.

Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset). Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8-40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder.
Beberapa variasi bentuk daun mangga:

  • Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.
  • Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
  • Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
  • Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.

Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang di kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.

Bunga

Berumah satu (monoecious), bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.

Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang hermafrodit (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.

Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.

Benang sari berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan putik, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.

Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.

Buah

Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.

Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional. salah satu jenis mangga yang digemari di Indonesia adalah mangga arummanis

Buah Mangga Sebagai Antioksidan

Buah Mangga merupakan sumber beta-karoten, kalium dan vitamin C. Beta-karoten adalah zat yang didalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A ( zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten dan vitamin C) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat meneutralkan radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dihasilkan oleh pelbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari, asap rokok dan pengaruh-pengaruh persekitaran lainnya.

Hasil dan kegunaan Mangga

Mangga memiliki kandungan vitamin A, C dan E yang sangat bagus untuk keremajaan kulit dan mencegah kanker. Karena didalam mangga terdapat karotenoid yang disebut crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik. Kandungan asam galat yang ada di mangga, sangat baik buat pencernaan, selain itu kadungan riboflavinnya baik untuk menjaga kesehatan mata, mulut dan tenggorokan.

Nah, jika belanja mangga, jangan pilih yang terlalu matang atau mentah, pilihlah kualitas yang pas, yaitu matang di pohon, tekturnya padat tapi tidak terlalu keras, baunya harum tapi tidak menyengat.

Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.

Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik. Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.[2]

Mangga memiliki sifat kimia dan efek farmakologis tertentu, yaitu bersifat pengelat (astringent), peluruh urine, penyegar, penambah napsu makan, pencahar ringan, peluruh dahak dan antioksidan. Kandungan asam galat pada mangga sangat baik untuk saluran pencernaan. Sedangkan kandungan riboflavinnya sangat baik untuk kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan.

Buah Mangga pun berkhasiat membantu menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya :

  • radang kulit
  • influenza
  • asma
  • gangguan pengelihatan
  • gusi berdarah
  • radang tenggorokan
  • radang saluran napas
  • sesak napas dan borok.
  • Selain itu buah mangga juga bisa mengatasi bisul, kudis, eksim, perut mulas, diare, mabuk perjalanan, cacingan, kurang nafsu makan, keputihan, gangguan enstruasi, hernia dan rematik.

Khasiat Daun Mangga ternyata memiliki banyak manfaat sebagai antimikrobia, antioksidan, daun mangga untuk diabetes, serta mencegah kanker. Klasifikasi daun mangga terdiri dari kelompok tannins disebut anthocyanidins, beberapa dokter Eropa telah menggunakan Manfaat Daun Mangga dengan menggunakan sebagai Teh daun mangga untuk mengobati diabetes, Manfaat Daun Mangga tidak hanya pada diabetes saja tetapi juga masalah pembuluh darah dan keluhan mata terkait dengan penyakit ini.

Khasiat Daun Mangga untuk diabetes angiopathy

penyakit ini dikenal dengan penyakit pembuluh darah akibat diabetes. Bahkan, peningkatan yang pasti diamati pada diabetes terutama disebabkan pengaruh penyembuhan senyawa ini berdaun pada pembuluh darah di dalam dan sekitar pankreas. Teh yang terbuat dari daun mangga juga baik dalam pengobatan retinopati diabetik serta hipertensi.

1 cangkir setiap hari dengan 2 sdm jambu biji, mangga atau jus pepaya akan ideal untuk memperkuat pembuluh darah rapuh dan varises.

Khasiat Daun Mangga diare, demam, insomnia dan hipertensi

Hal ini terlihat sebagai obat umum untuk diabetes. Di Jamaika diketahui menggunakan obat herbal yang lebih murah dan kebanyakan pohon yang tumbuh di hampir setiap halaman Anda datang, yang memberikan setiap orang akses mudah ke pengobatan alternatif. 1 cangkir setiap hari dengan 2 sdm jambu biji, mangga atau jus pepaya akan ideal untuk memperkuat pembuluh darah rapuh dan varises.

Khasiat Daun Mangga untuk batuk

Terutama batuk rejan dan juga bermanfaat untuk asma, bronkitis, serta pilek. Oleh karena itu, alat bantu yang baik dalam setiap kondisi pernapasan. Manfaat Daun Mangga juga membuat obat kumur herbal yang sangat baik untuk berbagai masalah gusi. Ini akan mengurangi rasa sakit dan akan membawa bantuan ke mulut.

Khasiat Daun Mangga untuk menurunkan tekanan darah tinggi

dan juga dapat mengobati kegelisahan dalam individu. Dua sampai tiga cangkir teh dapat ditambahkan ke air mandi dan digunakan sebagai mandi herbal untuk menyegarkan semangat dan sejuk.

Khasiat Daun Mangga untuk urat

Caranya seduh daun mangga muda dalam gelas sebagaimana menyeduh teh. Sebentar saja air putih panas itu berubah warna menjadi kecoklat-coklatan, kemudian tambahkan sedikit gula putih. Lalu minum seduhan daun mangga muda itu.

Membantu Proses Pencernaan

Khasiat buah mangga yaitu melancarkan saluran pencernaan, memproteksi tubuh dari infeksi, membersihkan aliran darah, mengurangi kelebihan panas badan, menghilangkan rasa sakit, dan menghilangkan bau badan.

Serat dalam mangga juga membantu kelancaran pencernaan dan sekresi hasil pencernaan. Kandungan asam galat pada buah mangga sangat baik untuk saluran pencernaan. Sedangkan kandungan riboflavinnya sangat baik untuk kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan. Mangga mengandung enzim yang dapat membantu pencernaan. Ester, terpen dan aldehida adalah beberapa bio-aktif yang terdapat pada mangga, yang bisa meningkatkan nafsu makan dan membantu pencernaan. Kandungan enzim pencernaan yang terdapat pada buah mangga dapat membantu proses pencernaan dan membantu pemecahan protein, disamping itu berguna juga untuk mencegah sembelit dan menenangkan perut.

cara penggunaan atau cara meresepnya yaitu:
50 gram mangga segar yang telah masak di cuci bersih, dikupas buang bijinya, lalu diblender. Sewaktu memblender tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus Mangga ini diminum pada pagi atau sore hari 2-3 jam sesudah makan. Jika anda memakan buah ini secara teratur maka dapat dipastikan kemungkinan anda terkena sembelit sangat kecil sekali

Menjaga Kesehatan Mata

Mungkin kita tahu jika mangga kaya akan kandungan vitamin C, tapi siapa sangka ternyata makanan sehat ini memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi. Buah Mangga adalah sumber vitamin A dan flavonoid seperti beta-karoten, alfa-karoten, dan beta-cryptoxanthin.

Secangkir mangga memasok 25 persen nilai harian vitamin A yang diperlukan. Buah ini kaya akan vitamin A yang menurut sebuah riset mempunyai manfaat untuk mencegah bermacam penyakit mata seperti gatal-gatal pada mata, rabun ayam, kejernihan penglihatan, kekeringan pada mata, pelunakan kornea, dan mencegah kebutaan malam dan kekeringan pada mata .

Meningkatkan Memori, Baik untuk ingatan

Kandungan asam glutamin pada buah mangga memiliki jumlah yang memadai. Glutamin ini merupakan senyawa yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan memori.

Mengurangi Resiko Stroke

Selain mengandung berbagai vitamin, ternyata mangga juga mengandung kalium. Kalium adalah senyawa yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah dan detak jantung, yang merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan mengaktifkan kotraksi otot, dan tekanan darah, Sehingga Mangga juga mengontrol tingkat homocystiene dalam darah.

Konsumsi kalium yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan darah, dan secara bebas memberikan kontribusi terhadap penurunan risiko karena stroke

Satu penelitian menunjukkan bahwa bila seseorang menambahkan sepotong buah tinggi kalium ke dalam pola makanan sehari-hari, risiko terkena stroke fatal dapat dikurangi sebesar 40 persen. Konsumsi ekstra kalium sebanyak 400 mg setiap hari dapat mengurangi kemungkinan mendapat penyakit jantung dan pembuluh darah. Kalium terdapat melimpah pada mangga. Tiap 100 gram buang mangga terkandung kalium sebesar 189 mg. Dengan mengkonsumsi 1 buah mangga harumanis ukuran sangat kecil (minimal 250 gram), atau 1 buah mangga gedong ukuran sedang (200-250 g), kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.

Menurunkan Risiko Kanker.

Manfaat buah mangga lainnya adalah untuk melawan kanker. Senyawa dalam mangga yang berperan dalam mencegah kanker yakni quercetin, crytoxanthin, isoquercitrin, astragalin, fisetin, lupeol, asam galat dan methylgallat.

Senyawa antioksidan memang sebagian besar terdapat pada buah-buahan dan salah satunya dalam buah mangga. Manfaat buah mangga ini dikarenakan adanya vitamin C yang dapat menghambat radikal bebas penyebab kanker, karena menurut para ahli buah mangga memiliki sumber karotenoid yang biasa disebut crytoxanthin yang berfungsi sebagai bahan untuk melawan kanker.

Mangga mengandung serat larut bernama pektin. Sebuah lembaga penelitian menemukan bahwa pektin mengurangi aksi protein yang disebut galectin 9, yang terdapat dan berperan penting dalam sel kanker.

Senyawa lupeol yang terdapat di mangga dapat menekan sel tumor kanker prostat. Senyawa antioksidan dalam mangga dapat melindungi terhadap kanker usus besar, payudara, leukemia dan prostat. Kemungkinan kanker saluran pencernaan juga dapat dikurangi dengan asupan serat yang banyak.

Membantu Membersihkan Jerawat

Kulit mangga sendiri juga mempunyai manfaat untuk menghilangkan jerawat. Untuk memperoleh manfaat buah mangga yang satu ini dapat anda lakukan dengan mebuat masker buah mangga, caranya kulit mangga ambil dagingnya dan terapkan pada kulit selama 10 menit kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan pengolesan kulit mangga ke seluruh daerah wajah berjerawat setiap hari. Cara ini cukup efektif karena dengan masker buah mangga, pori-pori kulit anda akan terbuka sehingga nutrisi dari buah akan masuk dan mematikan bakteri penyebab jerawat.

Membantu Menjaga Kesehatan Gusi dan Gigi

Mangga mengandung banyak vitamin C yang memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi dan gusi. Vitamin C pada buah mangga juga membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi natrosamin , satu zat pemicu kanker . Vitamin C pada buah mangga juga mampu membuat jaringan penghubung tetap normal dan membantu penyembuhan luka. Vitamin C dapat membantu menjaga kesehatan gusi, gigi dan tentunya mencegah sariawan.

Setiap 100 gram bagian buah mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, buah mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi buah mangga ranum 150 gram atau buah mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi.

Jadi, apabila anda tidak mau sakit gigi atau gusi sebaiknya anda rutin makan buah yang banyak mengandung vitamin C yang salah satunya dapat anda peroleh dalam buah mangga.

Meningkatkan Dorongan & Performa Seks

Buah mangga mengandung vitamin E yang mampu mengatur hormon seks didalam tubuh. Meskipun hubungan populer antara gairah seks dan vitamin E pada awalnya diciptakan oleh generalisasi studi pada tikus, penelitian lebih lanjut menunjukkan asupan buah mangga dapat membantu meningkatkan gairah seks.

Menurunkan Kolesterol

Mangga kaya akan prebiotik serat makanan. Serat tingkat tinggi, pectin dan vitamin C membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, khususnya Low-Density Lipoprotein.

Mengobati Panas Dalam

Teriknya sengatan matahari dapat menyebabkan kelelahan otot dan masalah diuretik. "Serangan panas" menyebabkan ginjal mengalami kelebihan beban dalam menetralkan racun. Pada saat-saat seperti ini pendinginan tubuh dengan mengkonsumsi jus mangga amat disarankan.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ini juga merupakan sumber vitamin B6 (pyridoxine), vitamin C dan vitamin E. Vitamin C membantu tubuh menjadi resistan terhadap infeksi dan radikal bebas berbahaya, ditambah 25 jenis karotenoid dalam mangga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap sehat dan kuat.

Pembersih kulit

Buah mangga mampu membersihkan kulit. Mangga membersihkan pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan jerawat.

Mencegah Diabetes

Daun mangga membantu menormalkan kadar insulin dalam darah. Caranya, cukup dengan merendam daun mangga semalaman dalam secangkir air. Setelah itu, tiriskan daun keluar dan minum airnya. Hal ini membantu untuk meringankan gejala diabetes.

Selain itu, Satu buah mangga mengandung 31 gram gula, tapi pada saat yang sama rendah kadar glikemik dengan indeks glikemik yang relatif rendah (41-60) sehingga cukup mengkosumsi mangga tidak berbahaya bagi kadar gula Anda, ini berarti tidak mempengaruhi gula darah.

Sebagai Antioksidan Tubuh

Buah Mangga merupakan sumber beta-karoten , kalium, dan vitamin C. Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan vitaminC) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan oleh berbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok, dan pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya.

Di dalam tubuh, mayoritas radikal bebas berasal dari proses kimia kompleks saat oksigen digunakan di dalam sel. Radikal-radikal bebas yang secara kimia tidak lengkap tersebut dapat mencuri partikel dari molekul-molekul yang lain.

Ia kemudian menghasilkan senyawa-senyawa abnormal membuat reaksi berantai yang dapat merusak sel, dengan menyebabkan perubahan mendasar pada materi genetis dan bagian-bagian penting sel lainnya. Sederhananya, cara radikal bebas merusak sel-sel tubuh, sama dengan proses oksigen menyebabkan kertas berubah menjadi kuning atau mentega menjadi tengik. Zat-zat gizi antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, membuat radikal bebas tak berbahaya dengan menetralkannya.

Zat-zat gizi antioksidan itu terkandung melimpah pada buah mangga. Kandungan beta-karoten dan vitamin C (beserta kalium, aktivitas vitamin A, karbohidrat, energi dan air) dari beberapa macam mangga tiap 100 gram silahkan dilihat pada awal tulisan diatas .

Untuk terapi

Misalnya untuk pembersih darah, menurunkan panas badan, dan menghilangkan bau badan. Buah mangga dianggap mampu membersihkan aliran darah dan mengurangi kelebihan panas badan. Selain itu buah mangga juga baik untuk menghilangkan bau badan.
untuk cara penggunaannya yaitu:
50 gram mangga segar yang telah masak di cuci bersih, dikupas buang bijinya, lalu diblender. Sewaktu memblender tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc. Jus Mangga ini diminum pada pagi atau sore hari 2-3 jam sesudah makan.

Untuk mengatasi radang kulit.

Yang digunakan adalah kulit buah mangga. Caranya, 150 gram kulit buah mangga dimasak dengan air secukupnya hingga mendidih. Dalam kondisi hangat, air rebusan ini dipakai untuk mencuci bagian kulit yang mengalami sakit atau peradangan. Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengatasi eksim.

Mengatasi Penyakit influenza .

Penyakit influenza juga bisa diatasi dengan buah ini.
Caranya, 200 gram daging buah mangga ditambah 10 gram jahe, dan dua batang daun bawang putih. Bahan-bahan ini direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc. Kemudian airnya disaring dan diminum selagi masih hangat.

Mengatasi mabuk perjalanan .

Mereka yang biasa mabuk perjalanan juga bisa memanfaatkan mangga untuk mengatasinya. Caranya, mangga yang sebelumnya dikeringkan lalu direbus dengan air secukupnya. Setelah hangat, tambahkan madu secukupnya dan 10 cc air jeruk nipis lalu diaduk hingga rata. Selanjutnya ramuan ini diminum selagi hangat.

Mengatasi radang kulit dan eksim

Untuk mengatasi radang kulit yang digunakan adalah kulit buah mangga. Caranya, 150 gram kulit buah mangga dimasak dengan air secukupnya hingga mendidih. Dalam kondisi hangat, air rebusan ini dipakai untuk mencuci bagian kulit yang mengalami sakit atau peradangan. Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengatasi eksim.

Bermanfaat untuk Penderita Anemia.

Mangga mengandung zat besi yang sangat baik bagi penderita anemia. Mangga juga bermanfaat bagi wanita hamil karena mereka memerlukan zat besi yang banyak.

Khasiat Buah Mangga Untuk kecantikan .

Manfaat buah mangga selanjutnya adalah untuk mencerahkan dan melembutkan kulit secara alami. Senyawa dalam mangga mampu membersihkan pori-pori dan menghilangkan jerawat pada kulit wajah. Dapat digunakan baik secara internal maupun eksternal bagi kulit.

"Fenol dalam mangga dan enzimnya selain mempromosikan kesehatan kulit dan rambut, membantu dalam mengontrol diabetes dan meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Vitamin B3 dan B-kompleks memperkuat rambut. Enzim magniferin, mempercantik kulit dan bermanfaat melawan kanker"

Untuk mencerahkan dan melembutkan kulit secara alami. Oleskan kulit mangga atau diamkan menempel di wajah anda kurang lebih sepuluh menit untuk membersihkan kotoran dan sel kulit mati pada wajah anda.

Ahli Gizi Klinis Dr Nupur Krishnan mengatakan kandungan serat dalam mangga sangat tinggi, termasuk juga Vitamin A yang sangat bermanfaat untuk kulit , mencegah kusam, mencegah pori-pori terbuka,dan mengatasi masalah jerawat, serta menghaluskan siku, lengan dan lutut.
Mengkonsumsi mangga secara teratur membuat warna kulit terlihat lebih merata, lembut dan lebih bersinar.
"Selain daging buahnya, kulit buah mangga kaya AHA (asam alfa hidroksil) dan bisa digunakan untuk membantu pengelupas kulit dan peremajaan kulit. Merangsang pergantian sel lebih cepat,

Ritu Tanwar, seorang pakar estetika mengatakan, 
"Gosok kulit mangga bagian dalam yang telah dibersihkan di wajah Anda dengan lembut selama beberapa menit. Buah ini memiliki banyak bahan yang dapat membantu kulit tetap halus dan muda . Efek peremajannya sangat kuat."
Vitamin C, dalam buah ini juga membantu pembentukan kolagen, yang membuat kulit lebih sehat. Untuk itu, jangan pernah lupakan buah ini dalam menu diet Anda sehari-hari.

Untuk Diet dan menurunkan berat badan .

Mangga, di samping mengandung kalori juga mengandung aneka vitamin dan nutrisi seperti yang sudah dibahas di atas. Untuk itulah, mangga dapat menjadi salah satu menu dalam program diet Anda. Untuk menghindari jumlah kalori yang berlebihan, ada aturan untuk mengonsumsi mangga saat menjalani program diet.

  • Yang pertama, mangga tidak boleh dikonsumsi lebih dari 1 buah dalam sehari. 
  •  yang kedua, mangga harus dikonsumsi bersama buah lain agar nutrisi yang diperoleh lebih beragam.

Mengonsumsi mangga, setidaknya 1 buah per hari tidak hanya membantu menurunkan berat badan. Tetapi juga membantu mencerahkan wajah dan membuat kulit lebih lembut.

Asam tartrat, asam malat, dan asam sitrat dalam buah ini membantu menjaga cadangan alkali tubuh. Untuk Penyakit lainnya dapat disembuhkan dengan rajin mengkonsumsi buah mangga secara teratur

Walaupun buah mangga memiliki banyak manfaat, tetapi sebaiknya jangan berlebihan mengkonsumsinya. Buah mangga mengandung asam yang dapat membuat gigi kita menjadi mudah keropos.

Tip Memilih Mangga


  1. Jika belanja buah mangga, jangan pilih yang terlalu matang atau mentah, pilihlah kualitas yang pas, yaitu matang di pohon, tekturnya padat tapi tidak terlalu keras, baunya harum tapi tidak menyengat.
  2. Pilihlah mangga yang baik dengan warna hijau kekuning-kuningan, kulit licin, dan aroma yang manis. Hindarilah memilih buah yang terlalu keras atau terlampau lembek, memar, atau berbau fermentasi.
  3. Sedikit tips untuk membuat jus dari mangga, Anda sebaiknya mencampurkannya dengan buah pepaya. Karena, jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.

Tidak hanya buahnya yang bermanfaat, biji mangga pun dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun muda mangga juga dapat dilalap atau dijadikan sayuran sebagai lauk makan sehari-hari.

Luar biasa sekali bukan manfaat yang diberikan buah mangga untuk tubuh kita sebagai manusia. Selain disukai ibu yang sedang hamil yang sedang ngidam. Dan juga anak kecil saat dibuat jus, buah mangga terbukti memberikan banyak manfaat maupun khasiat yang luar biasa kepada umat manusia. Apalagi jika kita berbicara tentang perekonomian, buah ini adalah salah satu produk yang terpopuler, dan memberikan banyak manfaat materi kepada para petani maupun penjual. Karena banyak orang yang menyukainya otomatis banyak juta yang akan membelinya. Selamat mencoba