Khasiat dan Manfaat Kapulaga
Selama ini kapulaga dikenal sebagai salah satu jenis rempah-rempah yang bermanfaat sebagai bumbu dapur. Kapulaga banyak digunakan sebagai bumbu masakan Indonesia dan negara Asia lainnya. Kapulaga pun juga dikenal sebagai salah satu bumbu dapur termahal ketiga setelah saffron dan vanili.
Kapulaga seberang atau kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum) adalah sejenis rempah yang penting untuk pelbagai jenis masakan di Asia dan juga banyak digunakan untuk bahan obat tradisional (jamu). Berasal dari Asia Selatan, jenis kapulaga ini diduga menyebar secara liar hingga ke wilayah Malesia.
Sebutan Kapulaga di daerah | |
---|---|
Nama
|
Jenis
|
Aceh | Kapulaga, Kardamon, roude cardemon |
Minangkabau | Palago, Pelaga, Puwar |
Sunda | Kapol, Kapol sebrang, Pelaga, palago |
Jawa | Kapulogo, Kapulogo sabrang, Pulogo, Kapol sabrang |
Madura | Kapolagha, palagha |
Bali | kapolagha |
Makasar | kapulaga |
Bugis | Gandimong |
Malaysia | Pelaga |
Melayu | kalpulaga |
Thailand | Luk grawan |
Inggris | Cardamom |
Belanda | Ronde Kardemom |
Perancis | Amome a grappe |
Tionghoa | pai thou kou |
Yunani | cardamomom |
Romawi | cardamomum |
Thai | krava |
Hindi | elaichi |
Tamil | elakkaai |
Tionghoa | pai thou kou |
sebutan Kapulada dengan bahasa daerah |
Dalam perdagangan kemudian ditawarkan juga varietas lain kapulaga sabrang dari pegunungan tinggi Mysore (India) yang buah lonjongnya lebih membulat, dan lebih disukai karena lebih sedap. Berbeda dengan kapulaga Malabar yang tandan bunganya merayap, tandan bunga kapulaga Mysore tumbuh tegak. Dari Sri Lanka ditawarkan Elettaria cadamomum var. major sebagai Ceylon cardamom. Buahnya lebih lebar dan pipih daripada kapulaga Malabar, E. cardamomum var. minor. Dari Thailand, kemudian juga ditawarkan Siamese cardamom yang masih sejenis dengan kapulaga Jawa, Amomum cardamomum.
Bentuk fisik kapulaga
Tumbuhan kapulaga tergolong dalam herba dan membentuk rumpun, sosoknya seperti tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.
Awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga sabrang dibudidayakan sebagai tanaman rempah. Tumbuhan berbatang basah ini memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya. Buahnya berbentuk bula telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.