Setiap manusia memiliki potensi kekuatan yang sangat tak
terbatas. Kita sering tidak memahami dan menyadri bahwa sesungguhnya ada sebuah
energi suci Tuhan yang mengalir secara terus menerus di dalam diri. Energi ini
mengalir diakibatkan oleh adanya proses penciptaan (krya sakti) Tuhan didalam
menciptakan manusia dan seluruh alam ini. Didalam proses penciptaannya energi
suci Tuhan yang universal tersebut terobjektifkan menjadi 25 unsur/sifat (guna)
membentuk manusia dan energi itu mengalir secara terus menerus dari yang paling
halus sampai yang paling kasar (riil), begitu sebaliknya.
Adapun oleh 25 sifat/unsur yang membangun manusia diantaranya :
Pretiwi (unsur padat), Apah (Unsur Cair), Teja (Unsur
Panas), Bayu (Unsur Angin), Akasa (Ether), Rupa, Bau, Suara, Mata, Telinga,
Hidung, Lidah, Kulit, Mulut, Tangan, Kaki, Pembuangan (Dubur), Kemaluan, Tenang,
Aktif, Berat (Malas), Purusa Gunacitta (sifat dualisme).
Guna yang ada didalam diri, akibat kriya saktinya Tuhan, karena
terpengaruh oleh maya, menyebabkannya keluar dari sifat aslinya. Hal inilah
yang menyebabkan manusia terbelenggu oleh ikatan duniawi dan jatuh pada jurang
kesengsaraan. Dengan Kriya Sakti–Nya, energy Tuhan itu secara terus menerus
mengalir pada ciptaannya. Dari energy yang paling halus sampai yang paling
kasar, begitu sebaliknya, namun kita tidak pernah menyadarinya.
Yoga Bala Ghanta adalah sebuah cara dan metode olah
spiritual untuk dapat memaksimalkan potensi spiritual di dalam diri sehingga
dapat dipergunakan untuk menjaga serta mengatasi berbagai masalah tentang
kesehatan baik fisik maupun mental. Dengan latihan yang tekun di bawah
bimbingan dari seorang Guru Ghanta Yoga / pembimbing, maka semua guna itu akan
menjadi sumber potensi mukjisat, kharismatik, kekuasaan, penyembuhan dan
sejenisnya, yang di Bali hal itu disebut dengan TAKSU.
Apakah Energi Taksu itu?
Energi Taksu adalah sebuah energi kekuatan (sakti) Tuhan
yang ada didalam diri yang menyebabkan manusia memiliki berbagai macam potensi
kemampuan spiritual seperti mukzisat, kekuatan (sakti), penyembuh, kharismatik,
usaha/bisnis, dan sebagainya. Disadari atau tidak, sesungguhnya semua manusia
mempunyai berbagai macam potensi energi Taksu ini, apapun bentuk dan namanya.
Ajarannya bersifat realistis dalam melihat serta menyikapi hidup dan
kehidupan, simpel serta mudah untuk dilaksanakan oleh segenap lapisan
masyarakat.
Didalam prakteknya, semua unsur/sifat (guna) didalam diri
yang menyebabkan terbelenggunya manusia dalam kesengsaraan itulah yang digarap.
Intinya, guna itu dipahami, diaktifkan dan disucikan, difungsikan, dikendalikan
serta disatukan pada sumbernya.
Dengan aktifnya semua guna didalam diri dan disucikan,
secara bertahap akan kembali ke sifat aslinya (sifat Tuhan) sehingga guna itu
mempunyai potensi mukzisat (siddhi), kekuatan (sakti). Inilah yang disebut
dengan potensi Taksu didalam diri.
Ada berbagai macam Taksu didalam diri dan semua orang
memilikinya. Hanya saja penonjolannya yang berbeda karena faktor kelahiran.
Apabila guna itu sudah mempunyai potensi Taksu, inilah yang difungsikan untuk
menjalani hidup sesuai dengan fungsi dan pekerjaan, sehingga menjadi lebih
maksimal. Dengan Taksu yang ada pada diri akan menjadikan manusia mempunyai
mukzisat (siddhi), kekuatan (sakti) dalam menjalankan fungsi dan pekerjaannya,
yang tidak bisa dijelaskan dan diluar jangkauan pikiran. Ini pula yang akan
mengantarkan manusia dapat meraih kesuksesan dalam hidup khususnya dalam bidang
usaha/bisnis serta kesehatan fisik dan mental yang prima.
Untuk dapat membangkitkan dan mengaktifkan energi
tersebut melalui sebuah proses inisiasi yang dilakukan oleh pembimbing dan yang
sudah dianggap mampu serta mendapatkan wewenang. Bagi praktisi yang menekuni
harus selalu mengikuti arahan dan petunjuk pembimbing serta aturan yang
ditetapkan.
Tahapan Tahapan di dalam Yoga Bala Ghanta
Untuk memudahkan di dalam pencapaian dan sebagai sarana
untuk mengevaluasi tingkat kemampuan serta keberhasilan peserta, ada beberapa
tahapan/level yang harus di ikuti, antara lain :
Level I
adalah energi yang mampu mengaktifkan dan memfungsikan
segala potensi spritual di dalam, yang menyebabkan diri menjadi berani di dalam menegakkan dan
membela kebenaran, menghilangkan segala bentuk penyakit di dalam tubuhku serta
selalu digjaya di dalam menghadapi musuh, begitu juga halnya dengan orang yang
bermaksud mencelakai diri, semuanya menjadi tunduk dan hormat. Segala bentuk
senjata tidak dapat melukai dan rontok
sebelum menyentuh tubuh.
menghilangkan segala bentuk penyakit baik fisik maupun
mental, medis atau non medis, dan menjaga diri.
membangkitkan dan memancarkan segala potensi spiritual
dalam diri, yang menyebabkan menjadi
sakti digjaya di dalam menegakkan kebenaran, ditakuti dan mampu menundukkan
serta menghancurkan musuh baik sekala
maupun niskala, menyebabkan tubuh menjadi teguh tidak terlukai oleh senjata
apapun, dan rontok sebelum menyentuh tubuh.
LEVEL II
kulit seperti baja dan segala bentuk senjata tidak dapat
melukai tubuh, serta setiap orang yang bermaksud jahat tidak dapat mencelakai.
kulit bagaikan baja, tidak dapat di lukai dan disentuh
oleh berbagai jenis senjata dari orang orang yang ingin mencelakai.
energi penguasa kemarahan di dalam diri,
redakan kemarahan musuh, sehingga menjadi tunduk dan
patuh.
jika kemarahan keluar untuk sebuah kebenaran, tidak
ada yang berani, diam tidak berkutik,
takut dan tunduk
LEVEL III
tubuh ringan bagaikan kapas
Jika ada yang
ingin mencelakai, menjadi dan musuh menjadi tunduk.
berbagai jenis senjata, menjadi tidak dapat menembus tubuh dan terpental
sebelum menyentuh tubuh.
penguasa keberanian.
keberanian musuh menjadi hilang dan tidak berani
LEVEL IV
menjauhkan dan menjaga dari segala mara bahaya yang ingin
mencelakai diri, baik riil maupun spiritual.
Hilangkan segala jenis penyakit yang ada pada diri.
Jadikanlah diri digjaya dan selalu berhasil di dalam
menghadapi musuh untuk menegakkan kebenaran.
Aktifkan keberanian di dalam diri,
menyebabkan keberanian dan kemarahan musuh menjadi sirna
dan akhirnya tunduk, takluk serta takut.
tubuh menjadi teguh, tidak dapat dilukai oleh berbagai
jenis senjata.
tubuh ini menjadi ringan bagaikan kapas dan semua menjadi
terpental sebelum menyentuh tubuh.
biaya per level:
Level 1 Rp. 350.000,-
Level 2 Rp. 500.000,-
Level 3 Rp. 750.000,-
Level 4 Rp. 1.000.000,-
discount 20%
bagi Pelajar, Mahasiswa dan para manula (diatas 60th)
Informasi HUBUNGI :
arie 081 338 173 991
Budi 0361 8757377 pin'BB: 269A4573
sekretariat 0361 234058 atau sms'center 08993182858 (jam kerja)
klinik jala siddhi (yayasan Taman Bukit Pengajaran)
Alamat: jl. Pralina No. 18 Kesiman, Denpasar – Bali (arah utara SMPN 8
Denpasar).