Google+

Tuesday, March 26, 2013

Manfaat Hailale dan Khasiat Bidara Upas

Manfaat Hailale dan Khasiat Bidara Upas

Tumbuhan widara upas
Indonesia memiliki jumlah besar tanaman obat. Banyak dari mereka telah dinilai oleh penelitian ilmiah. Tetapi pengetahuan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi juga umumnya dapat diandalkan.

Bidara Upas (Merremia mammosa ), nama lokal Blanar, widara upas (Jawa), hailale (Ambon). 
Tumbuhan ini tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di halaman dekat pagar sebagai tanaman obat atau karena umbinya dapat dimakan. Tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 m.Merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil bila dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya seperti lonceng berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah, mirip ubi jalar. Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat.

Perbungaannya majemuk, yakni sejumlah 1-4 kuntum, membentuk payung, berwarna putih, dan apabila menjadi buah, kelopaknya tidak gugur. Bijinya berwarna kelabu sampai hitam, dengan pinggirannya yang berbulu kecoklatan 

Manfaat Antawali dan Khasiat Daun Brotowali

Manfaat Antawali dan Khasiat Daun Brotowali

daun antawali atau Brotowali (Tinospora crispa)
Nama Lokal : Antawali, bratawali, putrawali, daun gadel (Jawa); Andawali (Sunda), Antawali (Bali), Shen jin teng (China), bitter grape (Inggris).

Klasifikasi ilmiah Daun Brotowali
  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Ranunculales
  • Famili: Menispermaceae
  • Genus: Tinospora
  • Spesies: T. crispa
  • Nama binomial: Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff.f
Sinonim :
Tinospora rumphii, Boerl. T. tuberculata Beumee. Cocculus crispus, DC. Menispermum verrucosum. M.crispum, Linn. M.tuberculatum, Lamk. 
Brotowali yang dikenal sebagai tanaman obat ini berasal dari Asia Tenggara. Wilayah penyebarannya di Asia Tenggara cukup luas, meliputi wilayah Cina, Semenanjung Melayu, Filipina, dan Indonesia. Brotowali (Tinospora crispa, L. Miers.) merupakan tanaman merambat dan tumbuh dengan baik di hutan terbuka atau semak belukar di daerah tropis.

Manfaat Handeuleum dan semua Khasiat Daun Ungu

Manfaat Handeuleum dan semua Khasiat Daun Ungu

Khasiat Daun Ungu
Daun Temen
Handeuleum (Daun Wungu)
(Graptophylum pictum Griff)
Tumbuhan perdu berbatang tegak ini biasanya tumbuh liar di daerah dataran rendah. Kadang-kadang di tanam juga sebagai tanaman hias di halaman rumah.

Klasifikasi Daun Ungu

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Asteridae
  • Ordo: Scrophulariales
  • Famili: Acanthaceae
  • Genus: Graptophylum
  • Spesies: Graptophylum pictum Griff
Handeuleum mengandung lendir yang bermanfaat untuk melunakkan kotoran sehingga bisa untuk mencegah terjadinya sembelit. Selain itu juga mengandung zat tanin, alkaloid, sitosterol glikosida. Handeuleum (daun ungu) ini juga bersifat mendinginkan.

Manfaat Sambiloto dan segala Khasiat Daun Sambiloto

Manfaat Sambiloto dan segala Khasiat Daun Sambiloto

Manfaat  Sambiloto
Sambiloto (Andrographis paniculata)
adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. tumbuhan sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter.

Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius.

Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama daerah untuk sambiloto antara lain: 
  • sambilata (Melayu); 
  • ampadu tanah (Sumatera Barat); 
  • sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); 
  • ki oray (Sunda); 
  • pepaitan (Madura), 
  • nama asingnya Chuan xin lien.

Manfaat Keji Beling dan Segala Khasiat Daun Keji Beling

Manfaat Keji Beling  dan Segala Khasiat Daun Keji Beling

Daun Keji Beling
Daun Keji Beling
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”.
  • Keji Beling: (Stachytarpheta mutabilis, Vahl.)
  • Sinonim : Strobilantes crispus, Bl. Sericocalyx crispus, (Linn.), Bremek.
  • Familia : Acanthaceae
Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak. Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Keji Beling yang mempunyai nama latin Strobilanthes crispus Bl atau Sericocalyx crispus (L.) ini mudah berkembang biak pada tanah subur dan agak terlindung serta pada tempat terbuka yang mempunyai ketinggian 1 - 1.000 m di atas permukaan laut.