Google+

Thursday, December 27, 2012

Ketahui Penyakit dan Diagnosa Keluhan melalui jari tangan

Ketahui Penyakit dan Diagnosa Keluhan melalui jari tangan 

Semua mahluk hidup tidak mesti punya jari, dan hanya manusia yang selalu punya jari baik jari tangan maupun jari kaki. Jari merupakan bagian tubuh yang berfungsi membantu tugas manusia dalam melakukan aktivitasnya, tentunya untuk pekerjaan yang bersifat motorik.

Jari tangan terdiri dari sekelompok ruas tulang yang dibungkus daging atau otot. Jari tangan digunakan hampir untuk seluruh pekerjaan manusia seperti mengetik, mengusap, mencabut, memukul, makan, minum dan lain-lain yang termasuk pekerjaan inti manusia dan dilakukan dalam keseharian.

Bagian dari jari tangan manusia adalah sebagai berikut:

  1. Jempol: berbeda dengan jari yang lain karena tempatnya agak sedikit mundur ke belakang, memiliki ruas jari lebih sedikit dan agak pendek. Digunakan untuk memegang suatu benda dan menekannya ke bagian jari yang lain.
  2. Jari Telunjuk: Merupakan jari yang digunakan untuk menunjukkan atau mengisyaratkan sesuatu dan merupakan jari yang sangat penting dalam kegiatan menulis, memainkan alat musik, dll.
  3. Jari Tengah: dinamakan jari tengah memang letaknya tepat di tengah antara 4 jari yang lain. Merupakan jari terpanjang daripada jari yang lain.
  4. Jari Manis: Terletak diantara jari kelingking dan jari tengah. Biasanya juga dipasang cincin di jari manis.
  5. Jari Kelingking: Jari yang letaknya di pinggir sendiri dan panjangnya hampir sama dengan Jempol tapi bentuknya lebih kecil

Sensor penyakit melalui jari tangan


Seperti kita ketahui pada setiap tubuh kita jika mendapatkan rangsangan maka akan disalurkan ke otak untuk diolah lebih lanjut, dan otak akan memberikan umpan balik (feedback) atas rangsangan tersebut. Misalnya jika kita menginjak duri, kulit mengirim informasi ke otak dan otak mengolahnya sehingga yang akan kita rasakan nantinya suatu rasa sakit dan kita akan sedikit melompat dan tangan kita memegang kaki dan mulut kita berteriak.

Pijat Refleksi Jari tangan atau Hand Reflexology Method

Pijat Refleksi Jari tangan atau Hand Reflexology Method



Meskipun diakui bisa membuat badan lebih bugar, keampuhan pijat refleksi masih belum diakui sebagai teknik pengobatan dalam dunia kedokteran.


Tomi Hardjatmo, pakar saraf dan akupunktur dari Rumah Sakit Sint Carolus, Jakarta, mengatakan, pijat refleksi memang bisa membuat badan lebih segar. Namun, sampai saat ini belum ada pembuktian secara ilmiah. Oleh sebab itu, beberapa dokter tidak merekomendasikan pijat refleksi.

"Tetapi juga tidak melarang," kata Tomi yang juga pengajar neurologi di Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

di dunia medis ada empat teori yang berkembang tentang sistem kerja pijat refleksi, diantaranya:

Manfaat Pijat Tradisional atau Urut

Manfaat Pijat Tradisional atau Urut

Pijat atau urut sudah dikenal sejak lama di masyarakat, dikenal dengan sebutan keren yaitu massage. Pijat mempunyai manfaat atau kegunaan seperti relaksasi (santai), antara lain dengan lulur dan creambath. Selain relaksasi, pijat juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan sejumlah penyakit.

Manfaat pijat bagi fisik:


  • Meredakan otot yang tegang dan kaku.
  • Mengurangi kejang otot dan ketegangan.
  • Mempercepat pemulihan dari tenaga, meredakan capek.
  • Meningkatkan kelenturan sendi dan gerakan.
  • Meningkatkan kemudahan dan efisiensi gerakan.
  • Meningkatkan atau memperbaiki gaya tubuh.
  • Merangsang sirkulasi limfatik, yang dapat menurun edema (gangguan rangsang atau rasa sakit pada bagian cedera).

Gaya Bercinta Berdiri atau Stand Up dapat Merampingkan Perut

Gaya Bercinta Berdiri atau Stand Up dapat merampingkan perut sehingga perut menjadi datar

Hasrat untuk bercinta seringkali mengalami pasang surut. Itu merupakan hal manusiawi. Namun ketika kehidupan seks pasutri terus menerus dilanda kebosanan. Saatnya kini mencari variasi gaya bercinta baru.

Bila bosan dengan gaya bercinta pada umumnya. Anda bisa mencoba melakukan penetrasi sembari berdiri. Setiap sudut rumah bisa menjadi saksi pergumulan Anda kali ini. Tipe lain posisi seks paling dasar adalah posisi seks berdiri. Beberapa orang menyebutkan bahwa posisi seks berdiri bisa mencegah kehamilan. Posisi ini dilakukan sambil berdiri dengan beberapa jenis variasi.

Posisi Berdiri Bercinta dalam posisi berdiri ternyata sagat disukai para perempuan. Mereka merasa lebih dekat dengan pasangan, apalagi mereka juga bisa melihat mimik pasangannya. Sayangnya, ejakulasi pria saat bercinta dengan posisi ini menjadi lebih cepat. Untuk mengatasinya ada baiknaya untuk memperlambat ritme bercinta. Saat tengah break, para pria bisa merangsang klitoris pasangannya. Ingin sesuatu yg lebih liar, jangan lakukan posisi ini di kamar tidur. Lemari dapur atau kamar mandi merupakan tempat yang cukup baik untuk memanaskan malam Anda.

Berikut ini pilihan gaya bercinta dengan posisi berdiri :