Google+

Sunday, March 23, 2014

Cara alami memperbesar penis

Cara alami memperbesar penis

herbal obat memperbesar penis
Kepuasan dalam hubungan seks sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa hal. Bagi perempuan, pemanasan yang cukup sangat membantu dalam mencapai kualitas tertinggi dalam hubungan seks. Sementara bagi laki-laki, sesegera mungkin mencapai kepuasan pribadi adalah kecenderungan yang sering kali muncul.

Dari perbedaan kecenderungan ini tentunya sudah bisa dilihat bahwa meskipun tidak mutlak, perlu ada kompromi antara laki-laki dan perempuan. Bagi perempuan, hubungan seks adalah sebuah paket lengkap hubungan yang tidak melulu terkait dengan besar kecilnya penis. Namun bagi laki-laki, penis adalah pusat dari hubungan seksual yang pada akhirnya juga bisa menambah kepercayaan diri.

Walaupun ukuran penis bukanlah syarat utama dari hubungan seksual yang berkualitas, tidak bisa dipungkiri dalam otak banyak laki-laki, ukuran adalah masalah utamanya. Penis yang besar setidaknya selalu dikaitkan dengan maskulinitas seorang laki-laki. Meskipun harus diakui bahwa penis yang memiliki ukuran lebih dari ukuran standar sebenarnya meningkatkan resiko fracture atau “patah” pada penis. Namun minat untuk memperbesar penis tak pernah benar-benar hilang.

Cara memperbesar penis

Cara memperbesar penis

istri akan merasa sedikit puas bila melihatnya
Ternyata bukan hanya wanita yang selalu merasa cemas akan bentuk tubuhnya. Pria pun juga merasa demikian terutama yang berkaitan dengan alat kelamin mereka.

Bukan menjadi hal yang baru apabila setiap wanita pastinya mendambakan hal yang ‘lebih’ dari pasangannya, misalnya ukuran penis. Setiap dari mereka pastinya lebih menyukai penis yang besar. Sayangnya, tidak semua pria diberkahi oleh ukuran penis yang memuaskan bagi kaum hawa ataupun alat kelamin yang besar sejak dari lahir. Perubahan gaya hidup yang dialami sehari-hari turut mempengaruhi ukuran alat kelamin.

Dan tidak jarang pula banyak orang yang harus kehilangan hubugan percintaan yang mereka bangun sudah lama dikarenakan oleh hal ini. 
Bagaimana tidak? 
Bahkan sebuah study berani menyimpulkan bahwa apabila seseorang ingin memiliki hubungan seksual yang baik, maka satu orang harus bisa memuaskan pasangannya, dan begitu pula dengan sebaliknya.