Google+

Thursday, April 17, 2014

Khasiat dan Manfaat Kapulaga

Khasiat dan Manfaat Kapulaga

Selama ini kapulaga dikenal sebagai salah satu jenis rempah-rempah yang bermanfaat sebagai bumbu dapur. Kapulaga banyak digunakan sebagai bumbu masakan Indonesia dan negara Asia lainnya. Kapulaga pun juga dikenal sebagai salah satu bumbu dapur termahal ketiga setelah saffron dan vanili.

Kapulaga seberang atau kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum) adalah sejenis rempah yang penting untuk pelbagai jenis masakan di Asia dan juga banyak digunakan untuk bahan obat tradisional (jamu). Berasal dari Asia Selatan, jenis kapulaga ini diduga menyebar secara liar hingga ke wilayah Malesia.

Sebutan Kapulaga di daerah
Nama
 Jenis
Aceh Kapulaga, Kardamon, roude cardemon
Minangkabau Palago, Pelaga, Puwar
Sunda Kapol, Kapol sebrang, Pelaga, palago
Jawa Kapulogo, Kapulogo sabrang, Pulogo, Kapol sabrang
Madura Kapolagha, palagha
Bali kapolagha
Makasar kapulaga
Bugis Gandimong
Malaysia Pelaga
Melayu kalpulaga
Thailand Luk grawan
Inggris Cardamom
Belanda Ronde Kardemom
Perancis Amome a grappe
Tionghoa pai thou kou
Yunani cardamomom
Romawi cardamomum
Thai krava
Hindi elaichi
Tamil elakkaai
Tionghoa pai thou kou
sebutan Kapulada dengan bahasa daerah
Semula ditemukan tumbuh alamiah di daerah Pegunungan Malabar, pantai barat India. Karena laku di pasar dunia, kapulaga sabrang kemudian banyak ditanam di Sri Lanka, Thailand, dan Guatemala. Di Indonesia diketahui telah ditanam semenjak tahun 1920-an meskipun belum bernilai komersial, dan mulai dibudidayakan secara serius sejak 1986.

Dalam perdagangan kemudian ditawarkan juga varietas lain kapulaga sabrang dari pegunungan tinggi Mysore (India) yang buah lonjongnya lebih membulat, dan lebih disukai karena lebih sedap. Berbeda dengan kapulaga Malabar yang tandan bunganya merayap, tandan bunga kapulaga Mysore tumbuh tegak. Dari Sri Lanka ditawarkan Elettaria cadamomum var. major sebagai Ceylon cardamom. Buahnya lebih lebar dan pipih daripada kapulaga Malabar, E. cardamomum var. minor. Dari Thailand, kemudian juga ditawarkan Siamese cardamom yang masih sejenis dengan kapulaga Jawa, Amomum cardamomum.

Bentuk fisik kapulaga

Tumbuhan kapulaga tergolong dalam herba dan membentuk rumpun, sosoknya seperti tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.

Awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga sabrang dibudidayakan sebagai tanaman rempah. Tumbuhan berbatang basah ini memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya. Buahnya berbentuk bula telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.

Khasiat dan Manfaat Kencur

Khasiat dan Manfaat Kencur

Khasiat Kencur dan Manfaat Beras Kencur
Kencur atau yang biasa dikenal dalam dunia ilmiah dengan sebutan kaempferia galanga. Kencur merupakan tumbuhan yang di gunakan sebagai bahan masakan. Dengan penggunaan bahan Kencur di yakini bisa membuat sebuah makanan akan terlihat lebih natural dengan warna kuningnya dan juga terasa lezat.

Selain di gunakan untuk tanaman yang berperan membantu dalam proses kebutuhan memasak, tanaman kencur juga di gunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

Klasifikasi Ilmiah Kencur dan Nama Daerah kencur

Klasifikasi Ilmiah
Nama
 Jenis
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Ordo Zingiberales
Famili Zingiberaceae
sub Famili Zingiberoideae
Genus Kaempferia
Spesies Kaempferia galanga

ceuku (Aceh), tekur (Gayo), kaciwer (Karo), cakue (Minangkabau), Cokur (lampung), kencur (jawa), cikur (Sunda), kencor (Madura), batako (Manado), watan (Minahsa), (Gorontalo), cakuru (Makasar), ceku (Bugis), cekuh (Bali), cekur (Sasak), sokus (Roti), Sukung (Timor), suha (Seram), assuli (Ambon), onegai (Buru), ukap (Irian).

Kencur diduga berasal dari India dan kemudian dibudidayakan oleh Negara-negara di berbagai penjuru Asia tenggara, Cina selatan, hingga Australia. 

Di Indonesia sendiri, kencur pertama kali hadir di Maluku, sebab pada saat itu rempah-rempah di Indonesia memang berpusat di Maluku. Tanaman ini biasa tumbuh dengan baik pada musim hujan. Kencur dapat ditanam di manapun, termasuk di dalam pot asalkan terkena sinar matahari yang cukup dan tidak terlalu basah.