Google+

Sunday, March 3, 2013

Nyeri Payudara atau sakit Mastalgia

Nyeri Payudara atau sakit Mastalgia

nyeri payudara
nyeri payudara
Payudara sehat dan indah idaman wanita, Fungsi utama dari kelenjar susu adalah memberikan nutrisi dalam bentuk air susu bagi bayi atau balita. Proses pemberian air susu ini dinamakan menyusui. Meskipun kelenjar yang menghasilkan air susu juga terdapat pada pria, normalnya kelenjar susu tersebut tetap tidak berkembang sempurna.

Apa Itu Mastalgia (Nyeri Payudara)

NYERI payudara (mastalgia) adalah rasa nyeri atau tidak nyaman pada salah satu atau kedua payudara. Dan 60 persen wanita diketahui menderita suatu jenis ketidaknyamanan payudara. Nyeri payudara yang paling banyak dijumpai berhubungan dengan siklus menstruasi, dan hampir selalu berhubungan dengan fluktuasi kadar hormon, yang dialami setiap wanita sebagai bagian dari siklus tersebut. Nyeri mungkin berhubungan dengan sensitivitas jaringan payudara terhadap hormon dan ini dapat berbeda-beda dalam payudara yang sama atau di antara kedua payudara. Namun hormon bukanlah segalanya, karena bagi mayoritas wanita, nyeri lebih berat dirasakan pada satu payudara daripada yang lain.

sakit payudara non kanker

sakit payudara non kanker

Penyakit Payudara non-Kanker
Penyakit Payudara non-Kanker
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mendeteksi benjolan sebagai tanda adanya kanker payudara. Baik yang bersifat mandiri dengan melakukan SADARI maupun yang bersifat medis, seperti mamografi, USG, ductografi, termografi dan biopsy. Disamping penyakit payudara yang sifatnya cancerous, ada beberapa penyakit payudara yang sifatnya non-cancerous atau non-kanker.

Apa sajakah itu?

Berikut ini beberapa penyakit payudara non-kanker yang saya maksudkan:

Fibrokista

Adalah suatu keadaan yang terdiri dari nyeri, kista dan benjolan jinak di payudara. Keadaan ini sangat sering ditemukan pada payudara yang normal dan merupakan variasi normal. Perubahan fibrokista merupakan penyebab tersering dari benjolan payudara pada wanita yang berusia 30-50 tahun. Hal ini bukan merupakan keganasan. Minimal 60% wanita selama masa reproduktifnya memiliki benjolan payudara tsb.