Manfaat Hailale dan Khasiat Bidara Upas
Tumbuhan widara upas |
Indonesia memiliki jumlah besar tanaman obat. Banyak dari mereka telah dinilai oleh penelitian ilmiah. Tetapi pengetahuan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi juga umumnya dapat diandalkan.
Bidara Upas (Merremia mammosa ), nama lokal Blanar, widara upas (Jawa), hailale (Ambon).
Tumbuhan ini tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di halaman dekat pagar sebagai tanaman obat atau karena umbinya dapat dimakan. Tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 m.Merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil bila dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya seperti lonceng berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah, mirip ubi jalar.
Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat.
Perbungaannya majemuk, yakni sejumlah 1-4 kuntum, membentuk payung,
berwarna putih, dan apabila menjadi buah, kelopaknya tidak gugur.
Bijinya berwarna kelabu sampai hitam, dengan pinggirannya yang berbulu
kecoklatan