Bisakah Memilih Jenis Kelamin?
Anak merupakan buah cinta dari dua pasang insan, yang
mana dimaksudkan untuk meneruskan keturunan, dan sebagainya. Tidak cukup sekadar memiliki momongan, beberapa
pasangan bahkan ingin memiliki bayi berjenis kelamin tertentu, laki-laki
atau perempuan.
Kemajuan ilmu kedokteran saat ini memungkinkan hal ini
terjadi. Mulai dari cara yang canggih sampai yang sederhana. Menurut
penelitian ilmiah oleh para ahli genetika, kondisi asam dan basa di mulut
rahim mempengaruhi apakah cenderung memiliki anak laki-laki atau
perempuan. seksolog menyampaikan tips cara melakukan hubungan suami isteri agar
mendapat anak “perempuan atau lelaki”. Namun, metode apapun yang diterapkan
untuk memilih jenis kelamin anak tidak luput dari kemungkinan gagal. Karena
bagaimanapun juga Tuhanlah yang memiliki wewenang untuk menentukan, dan kita
hanya wajib berusaha. tidak ada salahnya kita berusaha bukan?
Apa saja metodenya?
Mengetahui masa ovulasi:
Ada tiga cara untuk mengetahui kapan ovulasi
terjadi, yaitu dengan cara mengukur suhu badan (menggunakan bantuan termometer),
dengan perhitungan kalender, atau mengukur kekentalan lendir vagina. Namun
sekarang, sudah banyak alat yang dijual di apotek atau toko obat alat dengan
bentuk sederhana yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui kapan masa ovulasi
Anda terjadi.
Hubungan seks yang dilakukan jauh sebelum masa ovulasi, maka
sperma X (pembawa sel kelamin perempuan) akan mengelilingi ovarium sambil
menantikan sel telur matang dan terlepas dari indung telur. Sementara itu
sperma Y (pembawa sel kelamin laki-laki) tidak dapat bertahan lama dan akhirnya
mati. Dengan demikian hanya sperma X yang dapat membuahi sel telur. Sehingga
kemungkinan lahirnya anak perempuan menjadi sangat tinggi.
Namun bila hubungan seks dilakukan menjelang masa
ovulasi, maka sperma Y yang mempunyai kecepatan bergerak yang tinggi
dapat mencapai sel telur yang sudah matang, sementara sperma X tertinggal
jauh di belakang. Cara ini memungkinkan untuk lahirnya anak laki-laki.
Dengan metode asam dan basa:
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. Hanya
dengan mengetahui “suasana” dalam vagina, maka Anda bisa mengusahakan agar
kelak bayi dilahirkan jenis kelaminnya sesuai yang Anda inginkan. Jika
hubungan seks dilakukan saat suasana vagina dalam kondisi basa, maka
kemungkinan besar bayi yang akan dilahirkan berjenis kelamin laki-laki. Namun
sebaliknya, apabila saat hubungan seks dilakukan saat vagina dalam kondisi
asam maka kemungkinan besar bayi yang akan dilahirkan berjenis kelamin
perempuan.
Keasaman atau kebasaan vagina dapat diatur
dengan memakai obat pencuci vagina yang dibuat sendiri. Jika yang
diinginkan anak laki-laki digunakan larutan alkalis yang dibuat dari Sodium
bicarbonat encer, misalnya 2 sdm tepung soda:1 liter air. Sebaliknya
jika menginginkan anak perempuan, gunakan larutan asam/cuka encer
misalnya 2 sdm cuka:1 liter air. Gunakan salah satu larutan tersebut
menjelang berhubungan.
Mengatur posisi saat ber-hubungan seks:
Untuk mendapatkan anak perempuan, lakukan posisi
hubungan seks yang berpotensi memperlambat sperma masuk ke rahim dan saluran
telur (ingat saja, suasana vagina yang asam membuat sperma Y sangat sulit untuk
mencapai sel telur sehingga mati di tengah jalan). Teknik hubungan seks harus
diupayakan agar jangan sampai penis memasuki vagina terlalu dalam. Posisi
hubungan seks ini misalnya posisi berdiri.
Sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki, lakukan
hubungan dari arah belakang. Posisi ini membantu sperma cepat masuk ke saluran vagina,
rahim, dan saluran telur. Hubungan seks diarahkan agar penis mencapai vagina
secara penuh. Dengan demikian, kromosom Y pada sperma akan melewati
lingkungan asam di vagina dan dapat secara cepat mencapai sel telur.
Metode pengaturan pola makan:
Pola makan ternyata juga dapat menentukan jenis kelamin. Jika
menginginkan jenis kelamin laki-laki, sebaiknya calon ibu perbanyak makanan
yang mengandung kalium dan natrium. Seperti buah-buahan, ikan
terutama ikan laut. Jika menginginkan anak perempuan makanlah makanan yang
kaya kalsium dan magnesium,contohnya kacang-kacangan, susu atau cokelat
yang bebas garam. Sebaiknya, 1,5 bulan sebelum saat konsepsi yang
direncanakan sudah mulai mengonsumsi jenis makanan tersebut
sebanyak-banyaknya.
Mengatur jumlah sperma yang dihasilkan:
Di klinik fertilitas, ada cara tertentu untuk menghitung jumlah sperma. Jumlah
sperma yang sedikit lebih cenderung menghasilkan bayi perempuan.Sedangkan jumlah
sperma yang banyak akan menghasilkan bayi laki-laki.Untuk mencapai jumlah
seperma yang sedikit dapat dilakukan sejumlah cara. Misalnya sarankan suami
untuk menjaga suhu di daerah genital agar tetap tinggi. Kenakanlah celana
berbahan tebal, seperti denim, atau celana dalam yang ketat. Atau suami dapat
mandi air hangat sebelum melakukan hubungan seks. Selain itu, lakukan hubungan
seks sangat sering agar kuantitas sperma berkurang. Sebaliknya, jika ingin
mencapai jumlah sperma yang banyak, dapat melakukan hal yang sebaliknya.
Batasi frekuensi hubungan seks, dan jagalah suhu daerah kemaluan agar tetap
sejuk dan Anda juga sebaiknya melakukan mandi air dingin sebelum melakukan
hubungan seks.
Metode orgasme:
Istri yang mengalami orgasme lebih awal dibandingkan suami memungkinkan
pasangan mendapatkan bayi lelaki. Sebab, saat orgasme, perempuan akan
memproduksi cairan yang bersifat basa yang justru merupakan lingkungan
yang baik untuk kehidupan sperma Y.
Melalui teknologi Preimplantation Genetic Diagnosis
(PGD):
Selain dapat mewujudkan impian untuk memperoleh buah hati dengan jenis kelamin
tertentu, teknologi ini juga menguntungkan untuk mendeteksi dan mengatasi
penyakit yang diwariskan secara genetis.
PGD dimulai dengan proses pembuahan di luar rahim, yang
dikenal dengan istilah in vitro fertilization (pembuahan di cawan
petri). Setelah pembuahan sukses dilakukan, dokter akan menyeleksi bakal embrio
yang telah dikembangkan, juga, dalam cawan petri. Tentu saja yang dipilih
adalah embrio yang sehat, yang tidak membawa gen penyakit keturunan.
Untuk tujuan menyeleksi jenis kelamin, proses tadi
ditambah memilih embrio yang membawa gen jenis kelamin yang diharapkan,
laki-laki atau perempuan. Embrio yang membawa gen jenis kelamin yang tak sesuai
dengan keinginan orang tua tak dipilih, tidak diimplantasi ke dalam rahim.
Jadi, keuntungan teknologi ini, dengan satu kali proses, dua tujuan dapat
dicapai. Embrio yang sehat dan jenis kelamin sesuai kehendak.
Proses Terjadinya Anak
Konsep dasar terjadinya anak (proses pembuahan) adalah bertemunya sel telur dan sel sperma. Oleh karenanya kita harus tau dulu karakteristik sel telur & sel sperma. Keduanya punya kromosom. XX untuk sel telur dan XY untuk sperma.- X sifatnya : bergerak lambat, waktu hidup lebih tahan/ tahan lama, bersifat basa,
- Y sifatnya : bergerak cepat, waktu hidup sebentar/ cepat mati, bersifat asam.
Jika basa + asam menyatu, yang terjadi adalah netral, artinya asam kalah, sehingga kromosom Y yang dibawa sperma akan mati.
Setelah itu yang paling penting sebenarnya adalah waktu masa subur, perhitungannya adalah sebagai berikut :
- Masa subur dibagi 2 plus minus 3 hari. Misalkan dalam 30 hari, menstruasinya selama 6 hari mulai tanggal 24-30, sehingga puncak masa suburnya adalah tgl 12.
- Masa subur terbaik adalah tgl 9-12 dan 12-15, kenapa?? Karena pada saat itu, ovum telah melalui proses pematangan. Sebelum proses peluruhan yaitu tanggal 16 dst, sehingga jika ingin Membuat anak ya di tanggal-tanggal tersebut.
Di bawah ini adalah satu cara menggunakan kalendar
kesuburan bulanan. Kepada suami atau isteri bolehlah membuat pengiraan dari masa
subur sang isteri. Contoh pengiraan adalah seperti dibawah:
KALENDAR KESUBURAN BULANAN
( Contoh: haid isteri jatuh di
hari pertama pd bulan bersangkutan )
- Hari Haid : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 ( 10 hari )
- Hari Subur ( Anak Lelaki ) : 11,12,13,14,15,16,17 ( 7 hari )
- Hari Subur ( Anak Perempuan ) : 18,19,19,20,21,22,23 ( 7 hari )
- Hari Tidak Subur : 24,25,26,27,28,29,30 ( 7 hari )
Berdasarkan kalendar di atas, Suami/isteri bolehlah sesuaikan
dengan masa subur istri untuk mendapatkan anak yang diinginkan.
Walaupun masa haid masa hanya selama 4 - 7 hari, tetapi sel
telur memiliki siklus selepas hari ke 10. Jadi pada hari ke 11 hingga 17,
Isteri berada dalam keadaan subur yang amat sangat dan kemungkinan untuk
mendapat anak lelak. Mulai berhubungan pada hari ke 18 hingga 23, adalah
hari-hari untuk mendapatkan anak perempuan.
Dan pada saat hari ke 24 sampai hari ke 30 (seminggu
sebelum haid) isteri akan rasa sakit-sakit badan, sakit kepala dan mood yang
tidak menentu. Itu salah satu tanda isteri akan haid dalam masa seminggu dan periode
siklus normalnya 30 hari.
Untuk rencana mempunyai seorang anak diatas dan siapapun yang akan membutuhkan rencana untuk masa datang, tabel dibawah ini akan membantu untuk memprediksi jenis kelamin dari anak yang akan dilahirkan.
Akurasi dari tabel dibawah telah dibuktikan oleh ribuan orang dan hal ini dipercaya sebagai 99% kebenarannya.
Percaya atau tidak.
Keterangan :
P = Perempuan
L = Laki-laki
Penjelasan :
Anda dapat memilih musim atau bulan yang anda inginkan untuk mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan dengan berpedoman pada tabel diatas. Usia istri dari umur 18 sampai 45 tahun pada baris atas dari tabel, sedangkan kolom kiri dari tabel menunjukkan bulan pembuahan dari anak yang diinginkan. Dengan berpedoman pada tabel diatas anda akan dapat memilih waktu kapan harus melakukan senggama menurut jenis kelamin anak yang diinginkan.
Jadi anda dapat merencanakan untuk mempunyai anak laki-laki ataupun perempuan.
Tabel ini diambil dari Royal tomb dekat Peking, China. Original copy tersimpan di Institute of Science of Peking.
Kebenaran dari tabel diatas telah dibuktikan oleh ribuan orang dan dipercaya 99% kebenarannya.
Contoh singkat : Jika istri berusia 27th dan bayinya dibuat pada bulan Januari, berdasarkan tabel diatas bayi yang akan dilahirkan adalah perempuan. Tabel diatas didasarkan pada bulan proses pembuahan bayi, bukan kelahiran dari bayi.
Keterangan :
Ahli-ahli genetika China telah meneliti dan menyajikan kembali tabel ini setelah terkubur lama di Royal tomb selama 700 tahun yang lalu.
Kayaknya udah terlalu banyak basa basi, so kita lanjut ke tipsnya :
Cara Membuat Anak Laki Laki
- Y harus menang dalam pertempuran mencapai ovum, ini mutlak. sehingga, ovum harus siap terlebih dulu agar bisa ditembus oleh akrosom sperma. Dalam tempo yangg singkat pemenang adalah Y karena X lambat.
- Rahim harus bersuasana asam, minimal dikurangi tingkat ke-basa-annya, agar sesuai dengan sperma dan tidak membunuh kromosom Y
- Posisi melakukan hubungan intim , posisi tubuh harus diatur sedemikian rupa agar sperma suami bisa mencapai sedekat mungkin dengan mulut rahim yang terbuka. Untuk itu diperlukan penetrasi penis yang cukup dalam. Dengan posisi tubuh miring diharapkan mempermudah apa yang diharapkan.
- Wanita harus keluar lebih dulu/orgasme. Ejakulasi suami sesudah istri terangsang.
- Waktu paling tepat (berdasar teori adalah tanggal 12-15) karena tanggal 12 telur sudah matang
- Suatu penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi jumlah sel sperma yg membuahi sel telur, maka kemungkinan memperoleh untuk memperoleh anak laki-laki juga semakin meningkat, salah satu cara adalah melakukan “puasa” dan melaksanakan saat ovulasi terjadi, dengan cara mengukur suhu tubuh istri, memperhatikan lendir cervix, atau melalui perhitungan 14 plus minus satu hari dari menstruasi berikutnya.
- Lingkungan yang hangat akan membunuh sel sperma, hindari pakaian dalam yang terlalu ketat, hindari mandi sauna sebelum bersetubuh.
- Suasana mulut rahim yang basa adalah lingkungan yang paling sesuai, saat wanita orgasme lingkungan basa ini otomatis terjadi.
- Minum 1-2 cangkir kopi sebelum melakukan persetubuhan disinyalir bisa membuat sel sperma lebih garang dlm membuahi sel telur.
- Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline. Makanan yang banyak mengandung alkaline adalah : sayur-sayuran, buah-buahan, putih telur, susu, dan ganggang laut. Makanan yang banyak mengandung asam adalah : Daging, dan sea food (makanan laut )
- Keseringan senggama diklakukan pada waktu mendekati masa haid dan atau segera sesudah masa haid.
- Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih.
- Posisi
suami pada waktu senggama berada diatas istri. Hal ini mengikuti sifat dari
spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran ( sel telur ).
Cara Membuat Anak Perempuan
- X harus menang, intinya ovum jangan matang dulu, sehingga sperma harus "nunggu" diluar ovum. Selama masa menunggu yang duluan mati adalah kromosom Y, sehingga X menang.
- Rahim suasana basa juga tidak apa, sehingga secara alami kromosom Y mati.
- Hubungan dilakukan kira 3 hari sebelum ovulasi terjadi. Hal ini bertujuan agar seluruh sperma Y mati, sedangkan sperma X hidup dan membuahi sel telur.
- Lakukan hubungan seks pada hari ke-12 siklus haid (hari pertama dihitung sejak hari haid pertama). Untuk memberikan waktu ovum matang dulu..sperma sudah "menunggu", Y pun akan mati.
- Untuk pria, minimal 3 bulan sebelum melakukan “hubungan yang direncanakan” ini hendaknya banyak mengkonsumsi sayuran. Alangkah lebih baik jika menjadi vegetarian.
- Untuk wanita, justru sebaliknya, yakni banyak mengkonsumsi daging dan sejenisnya.
- Diperlukan lingkungan yang asam untuk proses ini, sehingga penetrasi penis tidak boleh terlalu dalam sebab lendir cervix bersifat lebih basa.
- 15 menit sebelum berhubungan, cuci vagina dengan segelas air yang diberi 1 sendok cuka, hal ini adalah untuk mengkondisikan pH vagina dalam keadaan asam (apabila pembuahan dilakukan pada saat pH asam kemungkinan menghasilkan anak perempuan dan sebaliknya)
- Diet tinggi kalsium dan magnesium juga dapat memperbesar kemungkinan tumbuhnya janin perempuan dalam rahim.
- Suami harus makan makanan yang banyak mengandung Alkaline, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam.
- Cara lain secara medis adalah microsorting yaitu mensortir sperma X dan Y yang dikehendaki, cara yang lain lagi adalah dengan skrining embrio.
- Keseringan senggama diklakukan pada waktu sebelum masa haid.
- Istri harus menghidari rangsangan selama senggama. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan penempuan akan menjadi alkaline jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.
- Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok white vinegar yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.
- Posisi Istri pada waktu senggama diatas suami.
Tips Cara Membuat Anak Kembar:
- Sejarah keluarga, Apabila di dalam keluarga Anda memiliki sejarah kelahiran kembar, kemungkinan Anda juga akan dapat anak kembar berdasarkan faktor keturunan atau genetik.
- Gemuk atau berat badan berlebih, Sebuah penelitian yang dimuat di American College of Obstetrics and Gynecology, menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas. Menurut penelitian, ibu dengan Body Mass Index (BMI) lebih dari 30, berpeluang mengandung anak kembar. Tapi statistik ini hanya berlaku bagi pasangan dengan sejarah keluarga kelahiran kembar.
- Wanita yang hamil di usia tua, memiliki kemungkinan untuk melahirkan bayi kembar, karena pada usia tersebut diperkirakan produktivitas ovulasi akan tinggi seiring usia biologis yang juga bergerak cepat. Sekitar 17% wanita yang hamil di atas 45 tahun, berpeluang mengandung anak kembar. Sayangnya, semua tahu mengandung di usia tua sangat berisiko, dari keguguran hingga meningkatnya kadar gula selama hamil.
- Konsumsi umbi-umbian dan susu. Belum lama ini penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, membuktikan bahwa jenis umbi-umbian, seperti ubi, kentang dan susu dapat meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga membuka kemungkinan seseorang mendapatkan anak kembar. Salah satu buktinya, etnis Yoruba di Afrika Barat yang penduduknya sebagian besar mengkonsumsi umbi-umbian, terkenal sebagai negara dengan kelahiran kembar tertinggi di dunia. Diyakini bahwa umbi-umbian memiliki zat kimia yang memicu terjadinya hiperovulasi. Sedangkan penelitian di tahun 2006 lalu memperlihatkan, wanita yang mengkonsumsi susu lebih banyak, cenderung memiliki kemungkinan besar untuk mengandung anak kembar.
- Fertilitas. Jaman sekarang Program teknologi reproduksi sudah demikian pesat. Dengan menyuntikan hormon tertentu dan melakukan terapi fertilitas, seorang wanita dimungkinkan melahirkan bayi kembar. Sistem ini tidak hanya mencangkokkan embrio pada ibu tetapi juga mempertinggi hal yang tidak bisa dijelaskan seperti jumlah calon bayi nantinya. Tak satupun dokter yang dapat memberi kepastian keberhasilannya, tetapi membantu memberi solusi yang mungkin.
- Sering melahirkan. Semakin banyak anak yang telah Anda miliki, kemungkinan mengalami kehamilan kembar juga semakin besar. Namun tak ada yang bisa memastikan pada kehamilan ke berapa terjadi kehamilan kembar.
- Hamil saat masih menyusui. Banyak yang beranggapan, saat menyusui, seorang wanita tidak dapat hamil. Tetapi proses laktasi saat menyusui menjaga ibu tetap berovulasi dan mengalami menstruasi.
- Mengandung Saat Menggunakan Kontrasepsi Pil. Mengatur kehamilan dengan konsumsi pil sangat efektif sampai 99,9 persen. Tetapi 0,01 persennya adalah kemungkinan kehamilan kembar. Beberapa kehamilan masa konsumsi pil kontrasepsi terjadi karena kurang konsisten dalam mengkonsumsi pil tersebut, sehinggaketidakteraturan tersebut akan memicu perilaku hormon yang berubah-ubah yang dapat mengakibatkan hiperovulasi.
- Sedang beruntung. Tak sedikit kasus kelahiran kembar yang justru menggambarkan kriteria umum di atas, serta tak dapat diketahui penyebabnya. Kembar identik (monozigot twin) yang banyak terjadi pun, hingga kini penyebabnya masih misterius. Tak ada yang bisa meramalkan, kapan dan bagaimana sebuah sel telur akan memecahkan diri menjadi dua janin.
Demikian sedikit ulasan
tentang Cara
Membuat Anak dan prosesnya, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment