Google+

Monday, December 24, 2012

Obat Batuk Tradisional Alami

Obat Batuk Tradisional Alami


Di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau selalu diwarnai oleh timbulnya penyakit. Salah satunya adalah batuk.

Setiap manusia pernah mengalami batuk. Batuk memang sejatinya merupakan proses alamiah yang dialami oleh setiap orang. Batuk itu ialah bentuk pertahanan tubuh. Penyebab batuk sangat beragam dan sangat terkait erat dengan sistem pernapasan.

Batuk merupakan refleksi dari pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit. Seseorang menderita batuk akibat rangsangan tertentu dari benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan kemudian menstimulasi otak untuk segera memberikan sinyal agar mengeluarkannya melalui mekanisme batuk Atau sebuah reaksi dari tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya makanan, asap, lendir, debu dan lain-lain. 

banyak orang yang mengobati batuk dengan minum obat batuk pil, atau obat batuk sirup, Namun bukti lebih lanjut menunjukkan bahwa obat-obatan tidak selalu ampuh. Lebih buruk lagi, berbagai obat memiliki efek samping yang tidak baik, bahkan berbahaya, terutama untuk anak kecil. Batuk, bersin, hidung meler, pilek dan infeksi paru-paru lainnya sangatlah umum pada musim pancaroba yang sulit ditebak saat ini.


Pengklasifikasian jenis batuk tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dalam menentukan terapinya. Batuk berdahak bisa diberikan terapi dengan menggunakan obat batuk yang mengandung ekspetoran dengan fungsi bisa mengencerkan dahak, sedangkan batuk kering biasanya diterapi dengan obat batuk yang mengandung antitusif dan dekongestan yang berfungsi untuk menekan pusat batuk dan menurunkan aktifitas sel-sel radang Batuk juga memiliki derajat keparahannya sendiri, mulai dari batuk ringan, sedang sampai batuk berat yang kerap kali dibarengi dengan keluarnya darah.

Batuk tidak sederhana sebagaimana yang disangka banyak orang. Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang terserang batuk baik berjangka pendek sampai berkepanjangan yang kalau tak segera dibereskan akan bertambah parah dan sangat mengganggu aktifitas, yakni sebagai berikut:

  • Terjadinya tetesan di belakang hidung. Produksi dahak secara berlebihan bisa terjadi pada beberapa alergi dan sinusitis (lapisan mukus yang meradang di dalam sinus). Mukus yang menetes dari belakang hidung ke tenggorokan akan mengakibatkan iritasi dan biasanya bisa mendatangkan batuk.
  • Pilek dan influenza. Terserang pilek dan influenza juga merupakan penyebab yang paling umum terjadinya batuk. Cairan yang berasal dari hidung turun ke kerongkongan dan menimbulkan batuk.
  • Asma. Penyakit batuk yang masih baru bisa disebabkan oleh asma ringan (terjadinya peradangan atau penyempitan pada saluran nafas). Makanya, bagi Anda atau keluarga yang ingin terhindar dari serangan asma, berusahalah semaksimal mungkin menghindarkan diri dari iritan yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan, termasuk batuk.
  • Lingkungan. Kondisi lingkungan seperti asap, debu, asap rokok, udara yang dingin sampai semprotan aerosol bisa menjadi penyebab batuk. Asap rokok yang masuk ke saluran nafas akan merangsang pengeluaran lendir dan menyebabkan batuk
  • Obat-obatan. Mungkin Anda belum tahu bahwa batuk bisa jadi adalah efek samping dari obat-obatan yang dihirup misalnya kortikostreoid. Batuk juga bisa terjadi karena pemakaian betablocker dan penghambat angiotensin converting enzyme (ACE) yang biasanya diresepkan untuk penyakit jantung.
  • Gastroesophagael reflux. Keadaan batuk yang semakin buruk ketika Anda berbaring bisa disebabkan oleh mengalirnya asam lambung ke dalam esophagus. Gatroeshopagael reflux juga bisa menjadikan batuk akibat asma semakin parah.
  • Infeksi virus. Adalah normal jika anda batuk berdahak saat menderita common cold. Batuk biasanya dicetuskan oleh dahak yang ada di kerongkongan.
  • Infeksi. Infeksi yang menyerang paru paru dan saluran nafas bagian atas dapat menyebabkan batuk. Batuk berdahak bisa jadi merupakan tanda penyakit pneumonia, bronchitis, sinusits atau TBC.
  • Penyakit paru menahun. Batuk berdahak bisa juga menandakan suatu penyakit paru menahun atau COPD.
  • GERD. GERD terjadi saat asam lambung naik ke tenggorokan dan menimbulkan batuk terutama saat tidur.

Penyebab batuk adalah akibat infeksi virus, bakteri maupun jamur. Bisa juga karena alergi terhadap suatu benda tertentu. Klasifikasi batuk berdasarkan atas produktifitasnya dalam menghasilkan dahak dibagi menjadi 

  • batuk kering (non produktif) 
  • batuk berdahak (batuk produktif). 

Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis, keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu.

  1. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1 episode. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis berulang.
  2. Batuk kronis berulang yang sering menyerang anak-anak adalah karena asma, tuberkolosis (TB), dan pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari). Pertusis adalah batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella pertussis. Pertussis dapat dicegah dengan imunisasi DPT.FM JB

Dalam batuk ada yang disebut dengan batuk berdahak dan batuk tidak berdahak. Batuk berdahak tentu saja sangat mengganggu aktifitas keseharian Anda yang padat dan memiliki mobilitas yang tinggi. 

Penyembuhan batuk berdahak harus segera dilakukan untuk mencegah batuk semakin parah dan agar Anda bisa menjalani keseharian sebagaimana mestinya. Batuk berdahak ternyata tak hanya bisa diobati dengan obat-obatan yang diproduksi oleh pabrik namun bisa juga diobati dengan bahan-bahan tradisional.

Sebelum menjelaskan mengenai bahan-bahan alami apa saja yang sangat mujarab untuk mengobati batuk berdahak, ada beberapa tips yang mesti dilakukan ketika Anda sedang mengalami batuk berdahak antara lain sebagai berikut:

  • Menjauhi tempat yang mengandung debu dan juga tempat yang dingin. Kedua hal tersebut dikenal sebagai penyebab batuk.
  • Jaga tubuh Anda supaya tetap hangat, bisa dengan mengunakan selimut atau jaket.
  • Kalau mandi jangan lupa untuk menggunakan air hangat.
  • Menghentikan kebiasaan buruk yang bisa memperparah sakit batuk berdahak Anda seperti merokok atau minum alkohol.
  • Mengalokasikan waktu untuk beristirahat secara teratur dan jangan terlalu berlebihan menggunakan tenaga untuk bekerja.
  • Memperbanyak minum air putih kurang lebih antara 7-8 gelas per harinya. Minum air putih bisa membantu mengencerkan dahak.

Batuk bukan merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan Obat batuk yang biasa digunakan adalah yang mengandung antitusif, dekongestan, ekspektoran atau kombinasi. Untuk pengobatan selain obat konvensional juga bisa dengan pengobatan herbal Dan berikut merupakan bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati batuk berdahak Anda.

Rimpang Jahe (Zingebris Rhizoma) Sebagai Obat Batuk Tradisional

Obat batuk tradisional lain yang mudah dibuat adalah dengan menggunakan jahe. Sebagaimana diketahui bahwa Jahe mengandung zat anti-bakteri yang baik. Jahe dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala flu. Efek tersebut dihubungkan dengan aktivitasnya sebagai imunomodulator. Selain itu beberapa senyawa yang terkandung di dalam Jahe dapat bermanfaat meningkatkan suhu tubuh. Uji klinis pada Jahe lebih banyak digunakan sebagai anti mual dan muntah. Jahe dipercaya dapat mengobati batuk dan juga pilek yang terkadang datang secara bersamaan. Hal ini karena jahe mempunyai khasiat untuk menghangatkan badan.

Anda dapat menggunakan jahe sebagai obat batuk tradisional dengan cara ; 
Bahan-bahan ramuan:


  • Air jahe 2 sendok makan
  • Air kunyit 2 sendok makan
  • Perasan air satu buah jeruk nipis
  • Madu asli satu 1 sendok makan

Metode:

  • Parut jahe dan kunyit lalu campurkan dengan sedikit air dan saring untuk menghasilkan air jahe atau kunyit. Peras 1 buah jeruk nipis dan saring ke dalam gelas, lalu campurkan 2 sendok makan air jahe dan kunyit, serta 1 sendok madu asli.
  • Ramuan ini dapat dikonsumsi 3 kali sehari sampai sembuh.


Bahan-bahan ramuan:

  • 1 rimpang Jahe
  • 1 gelas air

caranya: 

  • memarut jahe sebanyak 1 rimpang dan merebusnya dengan 1 gelas air selama 20 menit. Setelah disaring, anda dapat menambahkan gula aren dan gula halus sesuai selera. 
  • Anda dapat meminumnya 3x sehari agar sembuh dari penyakit batuk. Jahe juga mempunyai manfaat untuk melegakan tenggorokan dan ini sangat baik digunakan sebagai obat batuk tradisional.

Bahan-bahan ramuan:

  • 1 rimpang Jahe
  • 1 rimpang Kencur

caranya:

  • iris Jahe dan Kencur, kemudian direbus dan diambil air perasannya. Air perasannya itulah yang diminum.


Rimpang Kencur (Kaemferaie Rhizoma) Sebagai Obat Batuk Tradisional Untuk Anak

Obat batuk tradisional lain yang dapat digunakan adalah rimpang kencur. Manfaat utama adalah mengatasi gangguan saluran pernafasan. Data efektifitas untuk gangguan pernafasan umumnya masih pada hewan coba. Penggunaan pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan sedative. Penggunaan lain: Kosmetik di kulit. Aktifitas: Etil sinamat, asorelaksasi.

Anda dapat menggunakan kencur sebagai obat batuk tradisional untuk anak. Untuk mengubah kencur menjadi obat batuk tradisional, Anda hanya butuh beberapa bahan tambahan seperti madu dan air putih saja. 
Bahan-bahan ramuan:

  • 5 gram Kencur
  • 1 gelas Air minum
  • 1 sendok makan Madu

Caranya juga sangat mudah, 

  • kencur kemudian haluskan dan campur dengan air putih. Setelah air tersebut disaring, campurkan madu lalu minum. 
  • Secara teratur, minumlah obat batuk tradisional ini 2 sampai 3 kali sehari untuk hasil maksimal. 


Daun Mint (Menthae Folia) sebagai Obat Batuk Alami

Efek anti batuk: Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan; meningkatkan atau mengencerkan sekresi lendir; memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga memperbaiki aliran udara yang masuk. Efek lain dari Daun Mint: Sebagai anti mikroba

Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantii Fructus) Sebagai Obat Batuk Tradisional

Obat batuk tradisional yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat kita adalah jeruk nipis. Penggunaan Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara empiris. Manfaat kandungan Minyak atsiri: Sebagai aroma terapi pada saluran pernafasan. Manfaat kandungan Vitamin C : Dapat dihubungkan dengan aktivitasi munomodulator. Penelitian klinis saat ini untuk ekstrak terstandar (Sineprin) lebih banyak digunakan untuk mengontrol berat badan. 

Anda dapat menggunakan sari jeruk nipis sebagai obat batuk tradisional dengan berbagai cara. Berikut resep yang pernah penulis dapat tentang jeruk nipis yang dapat dijadikan obat batuk bagi anak ana.:

Bahan bahan :

  • Madu.
  • Jeruk nipis.
  • Air matang.

Caranya :

  • Rebuslah air dicampur dengan perasan jeruk nipis dan tambahkan madu sesuai kebutuhan misalnya dengan takaran 3 sendok makan madu,perasan air jeruk nipis 1 sendok makan dan air 5 sendok,minumkan kepada anak ketika masih hangat hangat kuku atau suam suam kuku,setelah beberapa kali diminum insya allah batuk anak akan berangsur reda dan bandanya kembali fit.


atau resep 2
bahan 

  • satu buah jeruk nipis, 
  • Tiga gram bawang putih, 
  • Dua sendok makan Madu murni. 

caranya:

  • Kemudian tumbuk bawang putih, jeruk nipis di peras dan di ambil airnya dan aduklah bersama adukan bawang putih dan tambahkan dua sendok makan air masak, kemudian disaring. hasil dari saringan dimasukan kedalam gelas, kemudian di campur dengan madu dan 1/2 gelas air panas. 
  • Minumlah ramuan itu pada siang dan sore hari astungkara reda ataupun sembuh.


Untuk mengatasi batuk dimana Sudah banyak orang yang merasakan bahwa Jeruk Nipis yang dicampurkan dengan kecap mujarab untuk mengobati batuk berdahak. Kalau Anda tidak suka kecap, bisa mencampurkan Jeruk Nipis dengan Madu. Minumlah air perasan Jeruk Nipis dengan kecap atau Madu sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Demikian resep dari jeruk nipis yang berguna untuk obat batuk tradisional bagi anak anak,obat batuk tradisional untuk anak dari jeruk nipis ini merupakan warisan yang sudah turun temurun dan teruji khasiat dan keamanany tanpa efek samping,silahkan dicoba.

Herba Timi (Thymi Herb) sebagai Obat Batuk Alami

Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan antis pasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.

Biji Pala (Myristicae Semen) sebagai Obat Batuk Alami

Kandungan utama Biji Pala adalah minyak Atsiri. Penggunaan Biji Pala yang telah didukung kajian ilmiah adalah sebagai zat penenang dan karminatif. Penelitian pada hewan membuktikan Biji Pala dapat meningkatkan durasi waktu tidur.

Akar Manis (Glycyrrhizae Radix) sebagai Obat Batuk Alami

Akar Manis merupakan bahan baku utama untuk OBH (Obat Batuk Hitam). Perkembangan Obat Batuk Hitam kini dikombinasi dengan obat konvensional. Kandungan utama Akar Manis adalah Glisirisin (Pian Uhuy, 2012)

Daun Sirih sebagai Obat Batuk Alami

Daun Sirih juga bisa dijadikan obat untuk batuk berdahak. Caranya dengan merebus daun Sirih secukupnya dan campurkan juga potongan Jahe. Kemudian air rebusannya diminum sebanyak minimal sekali dalam sehari supaya tubuh tetap hangat dan sehat.

Madu dan Lemon sebagai obat batuk tradisional

Campuran madu serta lemon sudah dipercaya dari turun-temurun untuk menyembuhkan batuk. Anda dapat mencampur 1 sendok teh madu, 1-2 sendok teh sari lemon ke dalam segelas air hangat. Minum sehari minimal satu kali sampai batuk benar-benar pergi.

Teh Jahe sebagai obat batuk tradisional

Di Asia, teh herbal, teh jahe, atau jenis teh lainnya sering dimanfaatkan untuk mengatasi batuk. Salah satu bahan yang ampuh mengobati batuk adalah jahe. Sediakan 2-3 irisan jahe yang telah dicuci bersih, seduh dalam teh hangat. Baik diminum dua hingga tiga kali sehari.

Kunyit, madu dan susu sebagai obat batuk tradisional

Tambahkan 1/2 sendok teh kunyit yang telah ditumbuk dan madu ke dalam satu gelas susu. Kunyit mempunyai khasiat alami yang bisa menghilangkan batuk.

Madu dan Lada Putih sebagai obat batuk tradisional

Coba minum satu sendok teh madu yang ditambah sedikit taburan lada putih 2-3 kali sehari. Dipercaya bahan ini dapat menyembuhkan batuk.

Daun Kemangi sebagai obat batuk tradisional

Buat ramuan dengan menggunakan kemangi. Daun beraroma khas itu dapat mengatasi beberapa penyakit, termasuk batuk. Sediakan 1-2 gelas air putih, 2-3 daun kemangi, dan rebus menjadi satu. Minum ramuan hangat ini supaya batuk lekas hilang.

Kacang almon sebagai obat batuk tradisional

Beberapa tradisi kuno percaya almon bisa membantu mengatasi masalah tenggorokan, termasuk batuk. Coba : campurkan beberapa sendok teh bubuk kacang almon dengan satu cangkir jus jeruk. Redam batuk dengan meminum campuran minum ini.

Flaxseed, madu dan lemon sebagai obat batuk tradisional

Didihkan flaxseed (biji rami) dalam air, ini akan memberikan kita gel lengket dan tebal yang menenangkan tenggorokan serta saluranbronchial. Sedangkan madu dan lemon berperan sebagai antibiotik lembut dan membuat ‘sirup’ ini sangat melegakan. Cara: Didihkan 2-3 sendok teh flaxseed dalam 1 cangkir air. Tunggu sampai air menjadi kental, lalu tambahkan 3 sendok makan madu dan jus lemon. Minum ‘obat’ ini 1 sendok makan.

Teh lada hitam sebagai obat batuk tradisional

Lada hitam akan menstimulasi sirkulasi dan aliran lendir. Madu adalah bahan alami pereda batuk dan antibiotik. Buat teh dengan mengambil 1 sendok teh lada hitam dan 2 sendok makan madu, masukkan ke dalam cangkir. Tuangkan air mendidihkan, aduk, tutup dan diamkan selama 15 menit terlebih dahulu. Saring dan teguk sesuai kebutuhan. Resep ini cocok untuk batuk berlendir bukan untuk batuk kering.

Lemon sebagai obat batuk tradisional

Ingin meredakan batuk dengan kilat? Ambil ¼ lemon segar, taburi dengan banyak lada hitam dan garam, hisap.

Susu hangat sebagai obat batuk tradisional

Satu lagi resep tradisional untuk mengatasi batuk. Minumlah satu cangkir susu panas yang sudah diberikan pemanis madu.

Susu madu sebagai obat batuk tradisional

Siapkan susu segar hangat, lalu tambahkan madu 1 sendok makan. Kemudian minum sampai habis lalu lanjutkan dengan istirahat. Madu memiliki efek anti bakteri dan susu memperbaiki daya tahan tubuh.

Kecap jeruk nipis sebagai obat batuk tradisional

Ini merupakan resep paling umum yang telah dikenal oleh masyarakat. Fungsinya selain mengencerkan dahak, juga meredakan batuk. Caranya, peras setengah jeruk nipis, campurkan dengan 1 sendok kecap manis, lalu minum. Ulangi beberapa kali sehari.

Jahe sebagai obat batuk tradisional

Efek hangat pada jahe membuat dada yang sesak dapat lega sejenak. Juga mengurangi sensitifitas paru hingga tak terlalu sering bereaksi batuk. Caranya cukup kupas jahe secukupnya, bersihkan, lalu memarkan dan seduh dengan air panas. Minum 2-3 kali sehari.

Madu jeruk nipis sebagai obat batuk tradisional

Campurkan madu dengan sedikit air hangat, lalu peras jeruk nipis di dalamnya. Minum 2-3 kali sehari.

Kencur sebagai obat batuk tradisional

Kencur pun mampu menghilangkan gejala batuk. Caranya bersihkan 1 ruas kencur, lalu kunyah dan telan. Jangan minum air setelahnya, agar khasiat kencur dapat meresap di paru-paru.


lidah buaya sebagai obat batuk tradisional

nah, untuk cara yang ini, langkah awalnya ambillah lendir dari lidah buaya dan campurlah dengan madu murni. Sedangkan untuk pemakaiannya, minumlah ramuan tradisional tersebut satu sendok makan tiga kali sehari dan satu sendok teh bagi anak-anak astungkara penyakit reda ataupun sembuh.

Ramuan Tanaman Adas sebagai Obat Batuk

Resep 1:
Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan ½ cangkir air mendidih.
Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu.
Aduk sampai merata, minum sekaligus.
Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.

Resep 2:
Siapkan daun saga ¼ genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko ¼ genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya.
Setelah dingin disaring, lalu diminum.
Lakukan 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

Resep 3:
Rematik, adas 5 gr, pulosari 5 gr, daun sosor bebek 30 gr, gula aren secukupnya
direbus dalam 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Untuk obat oles tumbuklah adas dan daun senggugu segar.
Balurkan pada bagian tubuh yang sakit.

Itulah beberapa bahan-bahan alami yang ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk mengobati batuk. Banyak keuntungan menggunakan bahan-bahan alami tersebut karena memiliki karakteristik yang sama sekali berbeda dengan obat-obatan yang mengandung bahan kimia.

Bahan-bahan alami terbebas dari efek samping apapun sehingga bisa digunakan secara berkelanjutan. Sekarang, pilihannya ada pada Anda, apakah masih terpaku untuk mengobati batuk berdahak dengan obat dari dokter/warung atau memakai obat-obatan berbahan alami?

untuk Pijat refleksi, silahkan baca yang dibawah ini, sistim yang dirancang Prof. Barbara.


Silakan arahkan kursor ke gambar untuk membaca
trus... 
Jika indikasi penyebab batuk tersebut karena masuk angin, maka terapi pijat refleksinya cukup 2 sampai 3 kali saja.
Titik yang utama di pijat adalah Tenggorokan dan Rongga Dada, selebihnya boleh di pijat pada titik-titik yang berhubungan seperti organ keseimbangan, tiroid, atas tumit sampai ke betis dan lain-lain.
dapat juga dengan melakukan pijatan dimulai dari rongga perut, turun ke pusar (usus besar), lalu kembali naik ke diafragma (antara payudara dan perut), kemudian ke paru, lalu ke tenggorokan, dan menyamping ke bahu, lalu turun perlahan ke lengan atas, siku, pergelangan tangan, dan pijatan berakhri di ibu jari

Selesai terapi pijat refleksi disarankan minum air hangat, ramuan jahe merah dan madu juga boleh untuk menghangatkan tubuh. 


contoh cemijatan dalam PIJAT REFLEKSI


Letak daerah kepala selalu menyilang. Misalnya sakit mata di bagian kiri maka memijatnya di kaki kanan. Daerah refleksi tubuh bagian bawah kepala selalu sejajar. Misalkan sakit bahu memijatnya di kaki kiri: 


Titik Refleksi Ginjal 

Ditengah telapak kaki, letaknya agak dalam, perlu dipijat keras baru mengena. Setelah dipijat air kencing bisa berubah warna menjadi kuning kecoklatan atau agak kemerah-merahan dan agak berbau 

Titik Refleksi Lambung 

Di atas cekungan telapak kaki, sebesar ibu jari. Daerah ini sangat peka. Bila diraba sering terasa ada semacam benjolan kecil itulah kotorannya terdapat di kedua kaki 

Titik Refleksi Rahang 

Di dekat ujung sendi ibu jari kaki 

Titik Refleksi Empedu 

Hanya di kaki kanan, di dalam daerah refleksi lever. Bila empedu berbatu atau sudah dioperasi masih bisa dirasa kan ada benjolan kecil atau syaraf ini kotor 

Titik Refleksi Syaraf sciatica

Di sisi dalam betis kanan dan di sisi luar betis kiri. Pijat ke arah jantung, bila sakitnya parah jangan dipijat terlalu keras. Atau alihkan ke daerah refleksi yang berada di lengan 

Titik Refleksi Kelenjar Adrenal

Letaknya cukup dalam perlu dipijat keras-keras (lihat gambar petunjuk)

Titik Refleksi Kelenjar Para Tiroid

Di antara telapak kaki dan sisi kaki Usus Besar Kaki kanan adalah daerah refleksi usus besar asendens dan usus besar transversus bagian depan, kaki kiri adalah daerah refleksi usus besar transversus bagian akhir dan usus desendens.

No comments: