Profil Pendiri Yayasan Bukit Pengajaran

35 Tahun Ngayah Untuk Umat

Yayasan Bukit Pengajaran telah berdiri sejak tahun 2009 yang lalu, didirikan dengan misi untuk membantu umat dalam bidang spiritual, agama, sosial dan kemasyarakatan. Yayasan Bukit pengajaran didirikan oleh seorang penekun spiritual yang sudah lebih dari 35 tahun menekuni spiritual dan juga telah banyak membantu masyarakat dalam segala hal termasuk dalam hal pengobatan medis dan non-medis. Sudah ribuan masyarakat yang terbantu dari sejak beliau menekuni spiritual sampai sekarang.

Beliau adalah Drs. Ida Bagus Putu Adriana, seorang spiritualis kelahiran Grya Mandhara, Desa Sinduwati, Sidemen Karangasem ini, dari usia muda sudah senang menekuni naskah – naskah kuno (lontar) dan olah spiritual. Pria alumni Institut Agama Hindu Denpasar ini, sebagian hidupnya diperuntukkan untuk kegiatan sosial keagamaan.

Perjalanan panjang beliau sebagai penekun spiritual yang telah diaplikasikan ke masyarakat dengan membantu setiap orang yang memerlukan uluran tangan suci beliau baik dalam bidang penyembuhan penyakit yang diderita dalam bidang kedokteran maupun yang tidak terdiagnosa oleh ilmu kedokteran, sakit psikis kejiwaan, juga membantu setiap permasalahn apapun yg dihadapi masyarakat umum dalam bidang keagamaan dan keumatan.

Sejalan dengan peningkatan kesadaran beliau, diiringi peningkatan vibrasi kesucian yang memancar dari tubuh beliau sehingga setiap permata maupun batu-batuan lainnya, asalkan terpegang oleh beliau akan berubah baik warna garis sinar kilaunya akan semakin bersinar terang dan itu bisa dihitung dalam hitungan detik perubahan yang terjadi dan bisa disaksikan oleh mata telanjang. Mungkin itu merupakan salah satu keajaiban yang dicapai karena tingkat kesucian seseorang sudah sampai pada titik tertentu.

Salah satu pendiri Yayasan Pengajaran ini sekarang mengembangkan Ajaran Ghanta Yoga, yang merupakan sebuah tehnik Yoga baru, agar mudah dilkaksanakan oleh segala kalangan masyarakat dan bersifat universal.

Yayasan Bukit Pengajaran dari berdiri sampai sekarang mempunyai program rutin yaitu Dharma Yatra seperti:

• Dharma Wacana, 
• Dharma Tula, 
• Dharma Tulung (pengobatan masal gratis), 
• melakukan punia ke Pura dan juga Pemangku.

”Pemangku adalah pengayah umat tanpa jasa, untuk itu kami wajib juga membantu mensejahterakan para pemangku secara finansial” tutur Drs. Ida Bagus Putu Adriana kepada Bali Aga. Saat ini Yayasan Bukit Pengajaran sudah melakukan Dharma Yatra di hampir seluruh daerah di Bali bahkan yayasan sudah tiga kali diminta memberikan tuntunan agama dan spiritual di Mataram, Lombok.