Google+

Friday, October 19, 2012

Pentingnya air bagi anak - Jaga si Kecil Dari Dehidrasi

Air Untuk Anak-Anak - Jaga si Kecil Dari Dehidrasi

Pentingnya air sepanjang hidup Anda

Air berperan penting dalam setiap tahapan kehidupan kita. Ayo kita cari tahu betapa pentingnya air sesuai dengan setiap tahapan hidup kita.
Air Untuk Anak-Anak
Dehidrasi bisa terjadi pada siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak dan bayi. Namun, tahukah Anda, dibandingkan orang dewasa, bayi dan anak-anak justru lebih rentan terhadap dehidrasi lho!

Pada dasarnya, tubuh bayi dan anak kecil memiliki persentase air lebih tinggi dan mekanisme pengaturan keseimbangan cairan tubuh yang belum sempurna. Oleh karena itu, mereka sering kehilangan lebih banyak air dari berat badan mereka dibandingkan orang dewasa. Per harinya, anak- anak dapat kehilangan 15% cairan dari berat badan mereka. Sedangkan, orang dewasa tiap harinya hanya kehilangan sekitar 4% dari berat badan mereka. Sebagai contoh, seorang anak dengan berat badan 5 kg membutuhkan 0,75 liter air per hari untuk menggantikan cairan yang hilang sementara pria dewasa dengan berat badan 50 kg membutuhkan 2 liter air. Agar lebih mudah diingat, seorang anak dengan berat badan 10 kg membutuhkan 1 liter air (sekitar 4 cangkir air standar).


Faktor lain yang menyebabkan anak-anak lebih rentan terhadap dehidrasi adalah rendahnya kesadaran mereka akan kebutuhan cairan dan kemampuan mereka mengatakan bahwa mereka haus. Padahal setiap harinya di saat mereka bermain atau berolahraga, cairan tubuh mereka dengan mudahnya hilang. Oleh karena itu, orang dewasa di sekitar mereka harus aktif mengingatkan mereka untuk teratur minum air putih.

Mengapa Anak-anak Memiliki Resiko Dehidrasi Lebih Tinggi Dibanding Orang Dewasa?

Mengingat anak-anak sangat rentan mengalami dehidrasi, kita harus mulai memikirkan apakah anak-anak kita sudah mendapatkan kebutuhan air yang cukup setiap harinya.

Bayi dan anak kecil memiliki persentase air lebih tinggi di tubuh mereka dan sangat rentan terhadap dehidrasi. Mereka kehilangan lebih banyak air dari berat badan mereka dibandingkan dengan orang dewasa - 15% kehilangan cairan per hari dibandingkan dengan 4% untuk orang dewasa. Sebagai contoh, seorang anak dengan berat badan 5 Kg membutuhkan 0,75 liter per hari untuk menggantikan cairan yang hilang dibandingkan dengan 2,9 liter untuk pria dewasa dengan berat badan 70 Kg. Seorang anak dengan berat badan10 Kg membutuhkan sekitar 1 liter (sekitar 4 cangkir air standar). Seorang anak berumur 10 tahun juga memerlukan air sekitar 1 liter.

Ketika anak-anak bermain atau berolahraga, mereka menggunakan pasokan air tubuhnya dan sangat penting bagi mereka untuk mengganti cairan tubuhnya yang hilang akibat keringat dan aktivitas berlebih.

Bagaimana Saya Mengetahui Jika Anak Saya Mengalami Dehidrasi?

Tidak ada jawaban cepat untuk pertanyaan ini, karena tubuh kita tidak bisa memberi tahukan kapan mereka kehabisan air. Pada saat anak Anda mengatakan mereka haus, mereka sudah mengalami dehidrasi dan dapat menunjukkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa gejala dehidrasi pada balita:

  1. Lidah kering
  2. Haus
  3. Rewel
  4. Tidak ada air mata ketika menangis
  5. Mata sedikit cekung

bola terjadi hal diatas berilah asupan cairan yang dibutuhkannya sesegera mungkin. Namun pada keadaan dehidrasi yang berat, gejala dan tanda yang terlihat adalah:
  1. Tidak ada air mata ketika menangis
  2. Mata sedikit cekung
  3. Kulit lama kembali bila dicubit
  4. Anak tampak lemas
Bagaimanapun, daftar ini tidak mencakup semua kemungkinan gejala dehidrasi pada anak Anda dan anak Anda mungkin tidak mengalami semuanya ini selama masa dehidrasi. Bila salah satu gejala tersebut ada pada anak Anda, segera cari pertolongan petugas kesehatan dan untuk mananggulanginya, Pastikan anak anda minum air secara teratur

Orang-orang dewasa umumnya mudah mendapatkan air mineral, tidak seperti anak-anak yang tergantung pada orang-orang yang mengurus mereka dalam hal pemenuhan kebutuhan akan makanan dan minuman. Kadang-kadang sulit untuk mengetahui seberapa banyak air yang dikonsumsi anak anda, terutama jika mereka harus pergi ke sekolah tiap hari. Sebuah riset bahkan menunjukkan bahwa banyak anak-anak yang tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup selama di sekolah. Hal ini mungkin disebabkan oleh rasa haus yang jarang muncul jika dibandingkan dengan orang-orang dewasa.

Pastikan anak anda minum yang cukup saat sarapan. Untuk anak-anak yang masih sangat kecil, sebaiknya Anda bertanya pada gurunya apakah mereka menganjurkan murid-murid mereka untuk minum saat jam istirahat.

Saat anak anda mengatakan bahwa ia haus, tanggapi secepatnya. Untuk menumbuhkan kebiasaan minum yang sehat, sebaiknya tawarkan ia air putih dan bukan minuman dengan pemanis.

Beri contoh yang baik sehingga anak mengetahui pentingnya minum air putih bagi tubuhnya.

Anak-anak membutuhkan dan kehilangan lebih banyak cairan daripada orang-orang dewasa. Jadi, membantu mereka untuk mengerti kebutuhannya sangatlah penting. Bersikaplah tegas dan tumbuhkan kebiasaan minum yang sehat pada diri anda sendiri. Dengan begitu, Anda akan menumbuhkan kebiasaan yang baik sejak dini pada anak Anda dengan menurunkan pada mereka hal-hal baik yang biasa Anda lakukan. Dengan membiasakan mereka minum cairan dan makanan yang tidak memakai pemanis, Anda dapat mengurangi resiko mereka mengalami obesitas.

Tips-tips untuk memenuhi kebutuhan air pada anak-anak dan remaja
  • Tawarkan air putih pada anak-anak secara teratur
  • Beritahu mereka bahwa tubuh mereka butuh air untuk beraktivitas
  • Untuk anak-anak yang sudah besar, selalu sediakan sebotol air putih untuk mereka bawa ke sekolah
  • Tanya pada para guru apakah mereka menganjurkan murid-muridnya minum pada jam istirahat
  • Awasi banyaknya minuman berkadar gula tinggi yang Anak anda minum
  • Jika mungkin, cegah Anak anda untuk menyukai minuman dengan pemanis
  • Jika Anak anda ingin minum minuman yang berasa, coba tambahkan potongan jeruk
  • Anjurkan anak-anak usia sekolah untuk minum air sebelum, saat dan sesudah berolahraga
  • Pastikan Anak anda minum air saat melakukan aktivitas ekstrakurikuler seperti olahraga dan bermain
Dengan menerapkan berbagai cara di atas, kebutuhan cairan anak dapat terpenuhi dan mereka pun akan terbiasa membawa kebiasaan sehatnya hingga dewasa. Jadi, yuk ajarkan anak Anda minum air putih teratur sedini mungkin! Dengan hidrasi yang baik, tubuh anak dapat berfungsi optimal dan tumbuh kembangnya tidak terganggu oleh dampak negatif dehidrasi.
dikutip dari aqua.com ~ mari hidup sehat dari sekarang.