Param dan Jamu Gatal serta Panu

Param dan Jamu Gatal serta Panu

PARAM GATAL

Bahan:

• 2 jari dlingo (Acorus calamus L.)
• 2 jari bangle (Zingiber cassumunar Roxb.)
• 1 genggam daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness.)
• 2 jari belerang (Sulfur)

Khasiat:
Belerang yang mengandung senyawa hidrogen sulfida diketahui berkhasiat untukm menyembuhkan penyakit kulit akibat jamur seperti: halnya eksem. Dlingo, bangle, dan sambiloto berkhasiat untukm mematikan kuman. Sambiloto berkhasiat menghilangkan rasa gatal dan eksem.

Cara Membuat:
Kupas kulit dlingo dan bangle, lalu cuci bersih semua bahan. Setelah itu tumbuk semua ramuan hingga halus dan oleskan pada bagian tubuh yang gatal, 2 kali sehari sebelum mandi. Bila ada sisa jemurlah untuk digunakan keesokkan harinya.

JAMU GATAL

Bahan :

• 2 jari rimpang temu ireng /temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
• 2 jari Brotowali (Tinospora crispa Miers. Hook f. & Thems)
• 4 helai daun sirih (Piper betle L.)
• 1 jari rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.)
• 1 jari rimpang temu lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)

Khasiat:
Minyak Atsiri, damar dan zat curcumin yang terkandung didalam temu ireng / temu hitam berkhasiat menyembuhkan gangguan kulit seperti: kudis. Demikian juga temulawak, brotowali, kunyit dan sirih berkhasiat menyembuhkan gatal-gatal seperti eksim dan kudis. Kunyit dan temulawak juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Cara Membuat:
Kupas semua bahan dan cuci bersih. Temu ireng, kunyit, dan temulawak ditumbuk hingga halus lalu direbus dengan 2 gelas air bersama brotowali, daun sirih. Tambahkan gula aren dan air asam Jawa. Saring. Minum ramuan ini 1 kali sehari, pada sore hari. Sebaiknya jangan diminum tiap hari tetapi 2 hari sekali.

PARAM PENGHILANG PANU

Bahan :

• 1 rimpang lengkuas / laos (Alpinia galanga (L.) Merr.)
• Bubuk belerang (sulfur) secukupnya.

Khasiat:
Lengkuas yang mengandung minyak atsiri antara lain : galangol, galangin, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate dan bubuk belerang berrkhasiat mematikan jamur.

Cara Membuat:
Lengkuas dicuci bersih lalu dibelah. Setelah itu kulit yang berpanu dibersihkan diberi bubuk belerang dan digosokkan dengan lengkuas tadi. Lakukan cara ini 2 kali sehari sampai panunya hilang.