Google+

Monday, February 28, 2011

Penyakit akibat Stress

Penyakit akibat Stress

Stress adalah ketegangan mental yang melebihi kondisi biasanya. Dalam kadar yang wajar, stress bermanfaat untuk membuat kita lebih awas dan konsentrasi. Namun, stress yang terus-menerus dapat berbahaya.
Ketahuilah dampak buruk yang akan timbul jika Anda terlalu lama terpuruk dalam stres. Tubuh manusia masih bisa beradaptasi dengan baik untuk menangani stres jangka pendek.
Namun jika stres yang Anda alami cukup lama, bisa berdampak serius pada kondisi kesehatan. Berikut beberapa penyakit yang sering ditimbulkan oleh stres.
  1. Gangguan Saraf. Ketika Anda stres, sinyal otak memicu kelenjar adrenal untuk melepaskan berbagai bahan kimia alami pada otak, termasuk epinefrin (adrenalin) dan kortisol. Tingginya bahan kimia tersebut dapat mengganggu ingatan dan risiko depresi sangat besar.
  2. Masalah Endokrin. Hormon stres (adrenalin dan kortisol) memicu hati untuk menghasilkan lebih banyak gula dalam darah untuk memberikan energi. Hal ini sangat berbahaya karena peningkatan kadar gula (glukosa) bisa membuat Anda terkena diabetes tipe 2.
  3. Gangguan Pernafasan. Saat stres tinggi, Anda cenderung bernafas lebih cepat. Hal ini bisa memicu sesak nafas dan membuat tubuh lebih rentan terhadap virus. Terutama virus yang menyerang sistem pernafasan.
  4. Kardiovaskular. Stres yang terjadi pada waktu tertentu dan hanya sementara, cenderung membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat. Tetapi jika stres jangka panjang, hal yang bisa terjadi lebih dari itu, bisa berupa pembuluh darah, peningkatan kadar kolesterol, dan membuat Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.
  5. Masalah reproduksi. Stres bisa memperpanjang atau memperpendek siklus menstruasi dan membuat menstruasi lebih sakit. Bahkan, stres bisa membuat siklus haid terhenti selama beberapa waktu. Tingkat stres yang tinggi juga membuat bakteri vaginosis (BV) selama kehamilan levelnya menjadi lebih tinggi. Hal ini membuat janin berisiko terhadap penyakit asma dan alergi.

Bila Anda mengalami gejala berikut, gunakanlah teknik-teknik manajemen stress untuk membebaskan pikiran Anda:
  1. Sakit kepala akhir pecan. Penurunan tingkat stress secara tiba-tiba dapat menyebabkan migren. Karena itu, disarankan agar pola tidur, pola makan Anda tidak banyak berubah di akhir pekan.
  2. Kram menstruasi. Wanita yang mengalami stress dua kali lebih mungkin terkena kram menstruasi yang menyakitkan. Berolah raga ringan dan berekreasi dapat mengurangi serangannya.
  3. Ngilu rahang. Rasa sakit ini dapat terjadi bila Anda tanpa sadar mengadu rahang-rahang Anda saat tertidur. Menggunakan pelindung gigi saat tidur dapat mengatasi masalah ini.
  4. Mimpi aneh. Mimpi biasanya adalah hal positif karena Anda akan merasa lebih baik setelah bangun. Namun, ketika Anda stress Anda sering terbangun dari tidur sehingga prosesnya terputus-putus. Mimpi buruk atau menyeramkan bisa terjadi di sela-selanya. Anda dapat mengurangi risiko ini dengan kebiasaan tidur yang baik dan tidak minum kopi menjelang tidur.
  5. Gusi berdarah. Orang yang stress lebih berisiko mengalami gusi berdarah. Pelepasan banyak hormon stress yang disebut cortisol melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga bakteri mudah menyerang gusi. Jagalah kebersihan gigi dengan tetap menggosok gigi secara teratur dan benar, bahkan ketika Anda sedang stress.
  6. Jerawat. Stress membuat ketidakseimbangan hormon yang memicu timbulnya jerawat. Anda perlu menjaga kebersihan kulit untuk mencegah infeksi sekunder sehingga jerawat tidak meradang.
  7. Keranjingan makan manis. Stress dapat membuat orang menjadi suka makan yang manis-manis. Hati-hati bila Anda memiliki penyakit diabetes.
  8. Kulit gatal. Orang yang stress dua kali lebih berisiko mengalami gatal-gatal di kulit dan terkena dermatitis, eksim atau psoriasis yang lebih parah.
  9. Alergi yang parah. Hormon stres memicu produksi IgE, protein yang menyebabkan reaksi alergi.
  10. Sakit perut. Kecemasan dan stress dapat menyebabkan nyeri lambung, sakit kepala dan punggung serta dapat menyebabkan insomnia. Kenaikan hormon stress dapat memicu penyakit maag.
Untuk menghindari dan sekaligus menyembuhkan keluhan ada yang paling tepat saat ini, yaitu TRICAJUS, konsumsi secara rutin maka stress dan penyakit bawaannya itu akan menghilang.. sudah terbukti kasiatnya..


artiket terkait: